7. kenyataan

62 12 4
                                    

Ara sangat kaget apa yg ia lihat didepan matanya sekarang kakanya tanpa busana,tangan dan mulut diikat.

Sedangkan pacar Dhea pun babak belur di hantam oleh Rey,Galang dan juga Andra

Dhea menangis,Ara pun membuka semua ikatan di tubuh Dhea dan cepat-cepat menutupi dengan selimut

"Astajim pemandangan surga."kaget Andra melihat Dhea hanya berbalut selimut

Plakks... Pukulan itu sempurna mendarat di pipi Andra "udah kita keluar dulu biar Dhea pake baju" saran rey.

*
Ara dan Dhea pun di jemput oleh pak amin,mereka menuju rumah. Ara tahu Dhea sangat terpukul ara mencoba meredam amarahnya kepada Dhea kenapa kakanya jadi seperti ini

*
Ara dan pak amin pun menuntun Dhea yg lemas menuju kamarnya,Ara merebahkan tubuh Dhea tampak muka Dhea sangat trauma dan terdapat beberapa luka lebam di tubuhnya

Dhea pun mengambil kotak kesehata dibawah laci dan kompresan dibawa oleh bibi mia,ia pun menghampiri Dhea dan mengobati luka lembamnya "aduh"rintih dhea.

Dhea pun menangis memeluk Ara "Ra Kaka minta maaf Ra." Ara pun melepas pelukan itu dan menatap mata Dhea "Ara yg minta maaf engga bisa jagain Kaka"

"Sumpah Ra gue nyesel" tangisnya kembali memeluk Ara "gue trauma Ra" sambungnya kembali

Dhea pun menceritakan apa yg telah terjadi kepadanya selama tiga hari itu, ia di pukuli dan diperkosa paksa oleh pacarnya yg mernama yuda itu

"Gue coba nolak semuanya tapi gue dia siksa Ra demi puasin napsunya,sekarang kesucian gue hilang Ra" jelas Dhea sambil mengacak-acak rambutnya

Ara tahu betul senakal-nakalnya Dhea dia tidak pernah melakukan hal terlarang kecuali mabuk-mabukan untuk menghilangkan rasa setresnya,Ara pun memeluk kembali Dhea dengan mata berair.

"Ibu ayah mana ra belum pulang?"tanyanya

"ayah ibu engga ada pulang setelah perkelahian kemarin ka" jelasnya

"ini yg membuat gue muak Ra,ayah ibu saja ga sayang kita mereka malah mementingkan kepentingan mereka sendiri ra,yg mereka pikirkan cuma uang."

"Kan disini ada Ara" senyumnya,membuat Dhea juga tersenyum

"Kekayaan tidak menjamin kebahagian" -if you ara

Suara mobil terdengar,Ara dan Dhea pun menengok lewat jendela. tampak seorang wanita turun dari mobil hitam itu Ara mengamati dari atas sampai bawah "itu siapa kak!"kaget Ara kiranya itu ibunya

Dhea pun segera turun menuju bawah sebelum ayahnya memasuki rumah,padahal dhea belum sembuh total baru di obati.

"Ayah siapa dia!" Tunjuk Dhea kepada wanita sexsy itu

wanita itu tampak mengamati penampilan Dhea dari atas sampai bawah "ini anak kamu mas?ga diurus sama ibunya ya" sinisnya

Dhea mendengar perkataan wanita itu sangat emosi,ia pun menghampiri wanita itu dan mengacak-acak rambutnya

"Dhey Dhea".

"Ka Dhea sudah ka" teriak Ara sambil meleraikan pertengkaran

"Kamu ini" emosi Dedi

"Kenapa hah" tantang Dhea

Plakss

pukulan itu tepat mendarat di pipi Dhea.
__________________

Gimana guys?makin memanas ini kisah rumah tangga Ikhwan kent marcel.

Jangan lupa vote ya buat penyemangat author 😭😘

Thank yg udh baca

If you Ara (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang