chapter 1

48 6 2
                                    

Dulu aku tak mengenalmu, aku hanyalah seonggok manusia yang tidak memiliki mimpi.

Dulu aku tidak memiliki banyak harapan, aku hanya memikirkan belajar, dan membanggakan orang tuaku, aku tidak tahu cara untuk bersenang-senang.

Bisa dibilang dulu aku tidak suka akan kehadiran dirimu. Seluruh penjuru dunia membicarakanmu, aku membenci itu.

Aku penasaran dengan apa yang mereka bicarakan tentangmu. Apakah itu sangat mengasyikan? apakah kamu sangat hebat sampai-sampai mereka terus-menerus mebicarakanmu? apakah kamu pantas untuk mereka bicarakan?

Aku mencari tahu akan dirimu, mulai dari hal kecil, siapa dirimu, warna kesukaanmu, tahun kau lahir, kegiatan kesukaanmu, hal-hal konyol sampai hal-hal yang bisa membuatku tersenyum sendiri, ya, sekarang aku tahu dirimu dan aku menyukainya.

Aku mulai memahami hidupmu, satu hal yang bisa aku simpulkan. Kamu berjuang bertahun-tahun untuk mewujudkan impianmu, kamu bekerja sangat keras untuk kami, kamu mengalami masa-masa sulit yang belum tentu orang lain bisa lakukan. Kamu hebat, aku mengakui itu.

Tetapi aku terlambat mengenalmu, semua orang telah terlebih dahulu mengenal dirimu. Aku merasa tidak pantas mencintaimu, seperti peribahasa "sudah di ludahkan, lalu di jilat kembali" ya itu aku.

Aku sangat membenci diriku sendiri, mengapa aku dulu membenci dirimu, juga aku terlambat mengetahui siapa dirimu.

Setelah tahu akan hadirnya dirimu dalam hidupku. Aku merasa sangat senang, hidupku menjadi berwarna.

Aku menjadi tahu apa itu mimpi, Aku jadi memiliki banyak mimpi. Salah satunya bertemu denganmu. Itu menjadi mimpiku sekarang.

Aku memulai semuanya, aku menjadi rajin belajar agar aku bisa pergi menemuimu suatu saat nanti dan tidak lupa juga membanggakan kedua orang tuaku.

Aku mulai mencintaimu, aku ingin kau hidup bahagia selamanya. Aku tahu, aku tidak akan bisa memilikimu dan aku tidak ingin menjadi egois dengan melakukan segala cara untuk memilikimu, karena aku tidak ingin menyakitimu.

Kamu adalah manusia hebat, kamu merubah warna hidupku. Kau sudah hadir dalam hidupku, terimakasih, itu sangat berarti untukku.

Ini semua hanyalah permulaan, masih banyak lagi yang harus kulewati dengan dirimu yang sekarang ada di dalam hidupku



jangan lupa vote ya, karena saling menghargai itu menyenangkan, terimakasih

TBC

                                                                                                                                                                                    yeolhun
                                  8 Maret 2019


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MENUNGGUMU KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang