(Finish)
Aku pikir, jika aku tidak begitu mengenalnya semua akan aman. Kita hanya perlu menjadi profesional. Namun pesona seorang Min Yoon Gi sama sekali tidak bisa di hindari. Aku rasa aku mulai terjebak di dalamnya.
Kyung Mi dan Min Jee sedari tadi memaksaku untuk memakai dress dan hak tinggi karena hari ini ulang tahun Kyung Mi dan kami akan mengadakannya di sebuah café. "Kenapa kalian terus memaksaku" keluhku sambil berbaring di tempat tidur.
"Hari ini teman dan seniorku dari kedokteran juga akan datang, siapa tau kamu bisa berkencan dengan salah satu dari mereka" ucap Kyung Mi menarik tanganku untuk berdiri.
"Tapi tidak harus mengunakan ini semua" protesku.
"Kenapa sih kamu gak nurut aja" omel Min Jee
"Chin Hae-ya-- tolong aku" teriakku
"Mianhae Hana-ya ini untuk kebaikanmu" ucap Chin Hae dari balik pintu. Ahirnya aku hanya pasrah dengan apa yang mereka berdua lakukan terhadapku. Mengenakan dress, high heels, make up dan menata rambutku.
Café itu tidak terlalu besar namun cukup bagus untuk mengambil gambar yang akan di unggah di SNS, tipical seorang Kyung Mi sekali yang hobi mengunggah foto di SNS. Di sana sudah ada beberapa teman Kyung Mi dari fakultas kedokteran dan juga pacar Kyung Mi. "Kenalkan ini temanku Kim Hana, Jung Min Jee, dan Kang Chin Hae dari fakultas Psikologi" ucap Kyung Mi memperkenalkan kami kepada teman-temannya, kami bersalaman dan membungkuk bergantian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah ini Kim Nam Joon. Seniorku, lebih tepatnya teman Jisung Oppa. Dia akan wisuda bulan depan" ucap Kyung Mi sambil mengarahkanku pada laki-laki tinggi dengan potongan rambut rapih dan berkacamata yang duduk di ujung meja. Kami bersalaman dan saling membungkuk. "Kamu duduk di sini saja" ucap Kyung Mi menarik kursi tepat di samping Nam Joon. Sial, apa lagi yang di rencanakan wanita ini?, batinku.
Ini hanya acara ulangtahun biasa, setelah meniup lilin dan memberikan kado kami makan-makan dan berbagi cerita. Nam Joon sangat supel dan mudah akrab dengan orang, wawasan dan pengetahuannya sangat luas, membuat dia gampang di ajak bicara tentang apapun. Aku banyak bertukar ilmu dengan dia. Dia juga orang yang ceria dan menyenangkan. Semua berjalan menyenangkan sampai ponselku berbunyi tanda pesan masuk. Aku meraih ponselku dari dalam tas.
Ryung-Nim
Hana, tolong ambil alih tugasku. Aku ada urusan mendadak dengan PD-nim. Mianhae
Aku menarik nafas berat kembali kemeja "Em, sepertinya aku harus pergi" ucapku ketika kembali ke meja.
"Sekarang?" tanya Nam Joon.
"Iya, maafkan aku" jawabku. Aku berbisik ke arah Min Jee "Sekarang?" tanya Min Jee, aku hanya mengangguk melas. Ahirnya setelah berpamitan aku meninggalkan mereka yang masih asik berpesta.
Aku tiba di sebuah staiun tv untuk mengantarkan makan malam mereka dan mengurus keperluan mereka. Aku masuk dan melihat semua member ada di sana, aku membungkukkan badan untuk memberi salam kepada kru-kru yang berada di ruangan.
"Nunna, apa kau pergi berkencan?" tanya Jong Kook kaget.
"Tidak"
"Wah kamu tampak cantik sekali hari ini" goda Jimin, aku menatapnya kesal yang membuat dia tertawa.
