seorang murid

15 1 0
                                    

dian mendaftar sebuah eskul disekolahnya tapi ditolak."bisa apa kau,ranking 26 dari 30",ucap seorang guru kepada dian.guru itupun langsung menatap dingin dian dan dengan kata itu,membuat dian,seorang siswa biasa kelas 7c itu kehilangan semangat belajarnya.bukan karena nilai saja,tampang yang jelek dan korengan membuat orang orang tak suka lama lama didekatnya.bahkan sesampainya dirumah bukannya disemangati,malah dibilang sangat memalukan keluarganya

dian memang sudah dikenal memiliki keluarga yang bertolak belakang dengannya,berparas rupawan dan cerdik.orang melihat dian seperti batu hitam diantara batu putih seputih susu,walau begitu dian memang dikenal pantang menyerah sebelum kejadian yang menimpanya pagi tadi,ia pun kehilangan semua yang ia harapkan selama ini.ia pun duduk disebuah balkon dilantai dua sekolahnya sambill menikmati matahari yang terbenam,malam ini ia dan teman temannya akan mengadakan kemah ke sebuah hutan dekat gunung yang jaraknya cukup jauh dari kota.

keesokannya mereka pun datang ke terminal bis untuk menaiki bis yang akan mengantar mereka ke hutan tersebut.sesampainya dihutan tersebut,mereka mendirikan tenda dan mempersiapkan perlengkapan untuk membuat api unggun sore harinya.

pada siang yang panas dihutan,dian dan temannya haikal sedang mencari kayu bakar disekeliling sebuah rawa luas nan indah,mungkin karena terlalu lama berjalan salah satu teman dian yang bernama haikal mengeluh sakit pada perutnya dan akhirnya mereka beristirahat pada sebuah batang kayu besar.tiba tiba seekor ular datang dan menghapiri mereka.haikal yang ketakutan pun langsung melempar ular tersebut dengan sebuah kerikil dan ularpun mengigit kaki haikal,dian pun kaget dan tidak tahu harus bertindak apa.

dibenak dian ia harus mengantar temannya tersebut ke kemah mereka.tapi racun telah menyebar ke tubuh haikal dan menyebabkan haikal mulai merasa mual dan lemas.haikal sudah tidak sanggup berdiri dan dian pun menggendongnya dipunggung ssampai kembali ke kemah.guru yang dulu mengejek dian merasa bersalah karena hanya terpaut pada nilai semata.


dari kisah tersebut kita tahu bahwa sebenarnya seseorang dinilai dari ahlaknya,bukan dari penampilan dan kepintaran seseorang.jadi jangan meremehkan orang lain yaa........

the memories of life (end)Where stories live. Discover now