Yeoreum berlatih sendirian sampai larut malam karena Purple Love memiliki jadwal di luar kota. Ia terus-menerus melatih tariannya dan berkali-kali berhenti karena lupa gerakan. Ia menghela nafas kesal sambil menatap bayangan dirinya sendiri di cermin.
Dahinya berkerut setelah melihat Chanyeol yang tengah berdiri tersenyum memperhatikannya dari cermin.
"Omo, Oppa kapan datang ?" tanya Yeoreum setelah memutar tubuhnya berhadapan dengan Chanyeol.
Chanyeol tertawa kecil melihat reaksi Yeoreum yang terkejut. Ia berjalan menghampiri Yeoreum.
"kau lelah ?" tanya Chanyeol.
"ya seperti yang kau lihat sendiri."
Chanyeol mengangguk kecil lalu ia menundukan kepalanya memperhatikan sepatunya sendiri.
"mencari Riana eonni ?" tanya Yeoreum sambil menutup botol minumnya.
Chanyeol meluruskan pandangannya pada Yeoreum.
"ani, aku mencarimu."
Yeoreum mengedipkan matanya beberapa kali bingung.
"wae?" Yeoreum memutar tubuhnya dan meraih ranselnya berencana untuk pulang.
Chanyeol menggigit bibirnya karena gugup. Kali ini ia akan jujur dengan perasaannya. Jantungnya terus berdetak cepat membuat ia semakin gugup. Ia menatap Yeoreum perlahan.
"Yeoreum-ah, apakah kita bisa lebih dari Sunbae dan Hoobae ?"
"maksud oppa seperti teman ?" Tanya Yeoreum bingung.
"bukan, maksudku---
Suasana berubah menjadi begitu serius. Pikiran Yeoreum kini melayang. Ia mencoba memahami apa yang akan Chanyeol katakan.
"maksudku.... kita mempunyai hubungan khusus. Kita berdua."
Yeoreum membeku dan matanya terbuka lebar mendengar pengakuan Chanyeol. Chanyeol meraih tangan Yeoreum dan menatap matanya.
"entah sejak kapan, tapi aku menyukaimu Yeoreum-ah." lanjut Chanyeol.
"oppa, tapi kita...maksudku, jika berita ini menyebar---
"maka buatlah rahasia." Chanyeol memotong kalimat Yeoreum.
Yeoreum mengangkat kepalanya dan menatap Chanyeol.
"tidak perlu katakan pada siapapun, hanya member EXO saja."
Mulut Yeoreum membeku tidak tahu harus mengatakan apa. Matanya terus terpaku pada mata indah Chanyeol. Dan lagi-lagi matanya menjebak Yeoreum.
"jika kau mau, kita akan menjalani hubungan ini. tapi jika kau tidak merasa nyaman, kau boleh memutuskan hubungan ini." lanjut Chanyeol sambil terus menggenggam tangan Yeoreum.
Jantung Yeoreum berdegup cepat. ia menundukan kepalanya memperhatikan tangannya yang sedang digenggam erat oleh tangan Chanyeol. Senyum kecil terlihat di bibirnya. Ia merasakan betapa tulusnya Chanyeol, ini adalah perasaan yang tanpa sadar Yeoreum rasakan.
Ia mengangkat kepalanya dan menatap Chanyeol dengan senyuman.
"jadi, kita berpacaran sekarang ?" tanya Yeoreum pada Chanyeol yang membeku mendengar itu.
Senyum Chanyeol mengembang lalu ia memeluk Yeoreum sambil mengelus kepalanya halus. Yeoreum tenggelam dalam pelukan hangat Chanyeol dan untuk pertama kalinya Yeoreum dapat mencium wangi tubuh Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain°✔️
FanficBahkan Langit ikut menangis seakan tahu sang Musim Panas sedang bersedih° ©Pristeralf2019