Apa yang sebenarnya ada dibenakmu?Adakah saya terlintas didalamnya?Entahlah, kau penuh dengan teka-teki.Tidak menurun, tidak pula mendatar.Diam-diam kau bertingkah seakan memperhatikan saya.Tetapi, siapa yang sebenarnya kau perhatikan?Diam-diam kau bertingkah seakan membalas pesan tak langsung saya.Tetapi, untuk siapa sebenarnya pesan balasan itu kau beri?Diam-diam kau seakan mencari saya.Tetapi, kenapa kau selalu sembunyi-sembunyi dan bertingkah seakan tidak mencari?Apa ini hanya halusinasiku saja?Yang terlalu berharap bahwa apa yang kau lakukan itu benar karena saya.Entahlah, bila benar kau teka-teki; kau adalah yang paling sulit saya tebak.
-septaandhika