Setelah menempuh penerbangan yang panjang dari London ke Bangkok, Kongpob dan Aim meregangkan badan mereka yang lelah karena terlalu lama duduk. Mereka berjalan beriringan keluar dari bandara dengan sesekali Kongpob mengedarkan pandangan untuk mencari sosok yang dikenalnya. Setelah menemukan sosok yang dicarinya, dengan semangat Kongpob berlari sekencang mungkin sambil menyeret koper beratnya diikuti Aim yang terkejut dan ikut berlari tanpa tau alasan pasti kenapa temanya begitu bersemangat.
Kongpob merentangkan tangannya setelah berhenti di depan dua orang yang melihatnya dengan terkejut dan kemudian tersenyum hanggat menyambut pelukaannya. Setelah merasa puas dengan pelukan singkat yang dia berikan, Kong melepas pelukan dari kedua orang tersebut dan tersenyum, kemudian menengok ke belakannya.
"Aunty, uncle this is Aim. My friend. He will acompeny me to live in Thailand." Kongpob meperkenalkan temannya dengan senyum lebar. Aim memberi wai kepada dua orang yang Kong sebut sebagai aunty dan uncle itu. Mereka membalas wai Aim dengan senyum hangat dan ramah.
"Oh jadi ini, orang yang sering Kong ceritakan. Senang berjumpa denganmu Aim. Sepertinya kalian lelah." Kata Namtaan yang kemudian di jawab dengan angukan serempak yang dilakukan Aim dan Kongpob. Namtaan kemudian mengusulkan untuk mereka makan kemudian pulang supaya anak anak bisa beristirahat sebelum di antar ke tepat tujuan yang sebenarnya.
Senyum antusias tak pernah hilangdari wajah Kong sejak mendaratnya dia di Thailand. Sekenario sekenario kecilbermunculan di otaknya, mengharapkan hari esok segera datang dan berharap malamakan pergi dengan cepat sehingga pagi akan datang lebih awal menyambutnya.Lamunannya tentang hari esok menghantarkan Kongpob ke alam mimpi dengandiiringi kelopak matannya yang mulai tertutup perlahan dan menghanyutkan kedalam tidur lelap.
YOU ARE READING
Take My Mine
Romance"I will come. Wait for me a little longer. I will get what it's mine."- Kongpob "Kamu siapa?" "Kau lucu."-Arthit *karakter adalah milik Bittersweet, cerita delulu murni imajinasi semata, mohon maaf jika ada kesamaan cerita dan alur. it's my first ti...