Part 5 Menolak

7.6K 163 0
                                    

Singkat cerita dirumah Yrish. Aku bingung dengan alasan apalagi aku menolaknya. David selalu saja datang mengganggu. Dirinya tidak pernah menyerah, entah makhluk apa yang merasuki dirinya hingga bersikap seperti itu kepadaku. Seperti pagi ini dia selalu saja hadir dalam hidupku mengganggu kenyamananku dan ketenanganku.

"Sudah ku bilang jangan pernah lagi kamu menginjakkan kakimu dirumah ku,  tuan david abraham yang terhormat." bentak ku.

"Heii sabar sayang, aku kesini hanya ingin melihat calon istriku, tenanglah." dengan wajah yang begitu menggemaskan.

Tapi aku begitu kesal padanya. Aku menyeretnya keluar dengan menarik tangannya. Dan alhasil saat aku lengah dia justru menarik tanganku dan aku berada dipelukannya. Dia memeluk ku dengan kedua tangan kekarnya berada dipinggangku dan tanganku berada didadanya berusaha untuk melepaskan pelukannya.

"Tolong david lepaskan aku!" bentaknya tapi david justru mempererat pelukannya hingga tak ada jarak lagi diantara kita dan bibir kita saling bertemu.

Ya, dia menciumku, mencium bibir mungilku untuk yang pertama kalinya. Aku berusaha memberontak tapi percuma itu hanya akan menyakitiku dan aku tidak membalas ciumannya. Tak lama dia melepaskan ciumannya.

"Bagaimana apa kamu mau menerima tawaranku sebagai istri bayaranku?" tanyanya.

"Cuiih, jangan harap aku mau melakukannya." marah ku pada nya.

"Kamu pikir aku serendah itu menjual diriku pada seorang bos yang sombong dan arogan seperti anda." umpatnya.

"Yrish..yrish.. Kamu pikir saya tidak tahu kalau kamu pindah kerumah ini agar kamu bisa hidup mandiri, coba sampai dimana kamu akan bertahan?" dengan senyum sarkatisnya.

"Kamu...!"

"Aku akan berusaha mencari kerja sendiri." jawab ku.

"Jaman sekarang susah cari kerja."

"Itu menurutmu tuan." ucap yrish.

Tak lama kemudian Sean datang kerumah Yrish dan melihat David.

"Loh vid, kok kamu bisa disini?" tanya sean.

"Haii kak..untung kakak datang diwaktu yang tepat."

"Kenapa de?"

"Nih gara2 dia hidupa ade ga tenang." bentaknya.

"Loh sean jadi dia adikmu?" tanya david.

"Ya dia adik ku satu2nya, mungkin kamu bingung, ceritanya panjang." jelas sean.

"Aku sudah mengerti." jawab david.

"Jadi kalian saling kenal?" yrish terkejut tak menyangka kalau kakaknya kenal dengan david.

"Ya de, dia david arsitek kakak kalau mau bangun hotel." terangnya.

Jelas saja membuat yrish syok dan tak menyangka akan seperti ini. Dirinya bingung harus bagaimana, cerita atau diam saja seolah2 tidak terjadi apa2.

"Vid kamu belum menjawab pertanyaanku, bagaimana bisa kamu disini?" tanya sean.

"Aku hanya berkunjung kerumah sekretarisku." jawab david.

"Sekretaris?"

"Ya, yrish sekretarisku, dia melamar kerja dikantorku."

"Oh begitu, kenapa kamu tidak cerita sama kakak de?"

"Hhmmmmm itu kak.." aku berusaha mengelak.

"Oh ya sampe lupa kakak kesini mau ngasih ini dari ibu untuk sarapan." dengan memperlihatkan misting yang dibawa.

"Oh ya, senang sekali bisa rasain masakan ibu lagi, makasih ya kak." sambil memeluk kakaknya.

"Kalau begitu kakak ga bisa lama, oh ya de sebaiknya kamu siap2 kasian kan bos kamu nungguin tapi kamu masih dengan baju tidur seperti itu." ucapnya dan membuat yrish tersadar kalau dari tadi dirinya masih menggunakan piama.

Istri Bayaran Sang MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang