Setelah perdebatan Adrian dan ketiga temannya akhirnya bell masuk pun dibunyikan dan seorang guru BP masuk bersama seorang perempuan yang langsung mengubah situasi sepi sampai ramai.
"Ada apa ni kalian coyah aja"
"Nggak Bu , itu siapa Bu yang sama ibu"Salah satu pertanyaan seorang siswa
" Oh ini dia Nadine Mahendra Miller , yang akan. Menjadi teman baru kalian"
"Silahkan Nadine kamu perkenalan"" Hi guys nama gua Nadine Mahendra Miller pindahan dari SAMA Garuda 3, mohon bantuannya ya guys"
" Ok kita bantuk kok Nadine "
Kompak menjawab dengan kalimat yang sama hampir semua siswa yang ada dikelas kecuali hanya Adrian yang terdiam dari Nadine masuk kelas."Ok ok jangan rame lagi"
"Nadine kamu duduk disebelah Adrian"
"Iya Bu makasih ya"Setelah sampai ditempat duduknya
"Halo gua Nadine, nama Lo siapa?"
" Ya, nama gua Adrian Adnan putra"
" Ok Adrian mohon bantuannya ya"
"Ok"Memiliki sikap dan sifat yang sama membuat Nadine harus mengalah dengan Adrian bahwasanya dia tau kalau iya hanya murid pendatang.
Perkenalkan pun usai dan bell istirahat berbunyi,ketiga temannya menghampiri Adrian ,kali ini bukan hanya mengajak Adrian untuk kekantin melainkan untuk sekalian Melihat Nadine.
*Ini si kesempatan dan kesempitan haha😂*
Saat Adrian dan temannya sudah menuju kekantin giliran Nadine diajak oleh ke 2 teman barunya yaitu Vanessa, dan Rinii.
"Nadine yuk kita kekantin" Ajakan dari kedua temannya.
" Ohh iya ayook tunggu sebentar ya" sambil merapihkan Barang yang ada diatas meja.
"Sudah? Ayok Nad.
"Hehe iya makasih ya udah mau ngajak aku kekantin"
" Hehe iya Nadine cantik" kata kedua temannya.
" Ah aku gak cantik loh ,sekali lagi makasih"Setelah mereka dari kantin dan tidak lama bell masuk berbunyi, setelah melewatkan Pelajaran terkahir Akhirnya Nadine merasakan kebebasan , Karena selama Pelajaran Adrian benar-benar tidak menyapanya.
*Ulun uluh kasian Nadine dikacangin*
Kali ini setelah pulang sekolah Nadine langsung menjalani aktivitas nya yaitu sebagi model.
Adrian dan ketiga temannya pergi untuk mencerahkan otak mereka setelah pelajaran tadi disekolah tujuan mereka yaitu salah satu event , dan di event tersebut Nadine menjadi model.
Walaupun sibuk Nadine membiasakan untuk belajar.
_ini ketika Nadine sedang di makeover sambil belajar.

Setelah berkeliling cukup lama Adrian dan ketiga temannya Duduk disalah satu Meja dan kebetulan Bimo melihat Nadine dan langsung memberitahukan kepada ke tiga temannya.
" Eh Coyyyy itu Nadine bukan? Sambil mengarahkan ke Nadine
"Eh Mo lu ngaco ya? Ngapain Nadine disini" kata Ardan
"Eh mana bidadari gua mo"
Menyusul Danu bertanya
"Lah iya Coyy liat dia yang lagi jalan coy"
" Lah iya itu si Nadine" jawaban ke 2 temannya.
"Ad Lo liat gak si Nadine? Kata Bimo"
"Iya gua liat "
"Reaksi Lo bisa aja si Ad"
"Terus gua harus gimana? Jungkir balik?"
"Nggak gitu juga ad ,yaudah ""Heh jangan-jangan si Nadine artist atau model Coyyyy"
"Bisa jadiii , dia cantik,baik,berbakat juga"
"Alhamdulillah sekolah kita punya turunan Aktris atau model kyaaaaaaaa"Ketiga temannya masih memperhatikan Nadine, sedangkan Adrian hanya terdiam dan melihat Nadine dengan tatapan B ajanya.
"Gua pulang duluan"
"Lo mau pulang sekarang Ad?"
"Iya gaguna gua disini "
"Ok"singkat ,padat jelas , jawaban dari ketiga temannya kerena keasikan melihat seorang Nadine.
"Coy pulang nyok udah sore "
Ajakan Danu kepada Bimo dan Ardan .
"Ok lah gaesssss pulang kuy"Mereka berempat telah sampai kerumahnya mereka masing-masing.
Ardian sesampainya dirumah selalu saja tidak ada orangtuanya, hanya ada Bi inem yang selalu menemani nya sejak ia kecil karena orangtuanya selalu sibuk kerja.
Notifikasi dari salah satu grup chat yang selalu membuat Ardian tidak merasakan apa itu kesepian.
Orang ganteng
Danu: oyyyy orang ganteng
comeback nihArdan: hahah mimpi Lo Nyong,
Bimo: ada apa ni berisik, gak tau kali
Ya orang ganteng lagi istrirahatDanu: udah deh ngaku ajaaa , Disini tu
yang ganteng cuma guaArdan: haha sekarep Lo Nyong
Bimo: mana ni si Adrian Kamvret
Danu: oy Adrian muncul lah
Bimo: jangan sampe gua bacain Yasin ni
Ardan: Buset dah berisik banget Lo pada
Danu: dari pada sepi ?
Bimo: betul nyong nanti ke hati gua
Danu: promosi Lo Mo?
Bimo: ngapain gua promosi disini,
Jeruk makan jeruk gila.Ardan: haha emng gila si
Danu mah MoArdian: woy berisik kamvret,
Gua lagi Main Pubg,gila.Ardan: wah parah Lo ,
Ar gak ngajak kita Mabar.Danu: haha yaudah srkng
kita Mabar.Bimo: yoi buru cuk masuk ya.
Setelah percakapan di chat tadi mereka Mabar PUBG.Sedangkan Nadine baru sampai dirumah karena kesibukannya menjadi seorang Aktris dan model sekaligus.
Nadine memiliki seorang pacar yang sesudah menemaninya hampir 1 tahun namun sifat pacarnya yang tak ia sukak adalah terlalu mengabaikannya dan tak menganggapnya.*Kalo author si mending putusin ya gak wkwk*
Namun dengan alasan sayang Nadine berusaha bertahan.
Sinar matahari sudah masuk kedalam kamar seorang perempuan cantik nan berbakat.
" Udah pagi lagi ajaa baru juga gua tidur 5 menit perasaan"
Bergumam sendiri setelah melihat sinar matahari menyinari kamarnya itu.
" Ma aku berangkat dulu ya"
"Iyaudah nak,kamu bawa mobil atau dianter Supir?"
" Aku dianter aja deh mah, soalnya masii agak capek mah"
"Yaudah nak"Setelah berada di mobil kurang lebih 20 menit akhirnya Nadine sampai di sekolah ia langsung menuju kelasnya, tak disangkanya ia sudah bersama Adrian sejak ia memasuki gerbang sampai ke kelas namun Adrian hanya terdiam dan tak menyapanya sedikit pun.
" Halo Ad selamat pagi"
Ucapnya setelah mereka sampai dikelas dan duduk ditempat masing-masing
"Ya pagi"
Seperti itulah sikap Adrian Adnan putra yang membuat nya semakin istimewa Dimata para perempuan, namun tidak di mata Nadine karena setiap Nadine ajak bicara Adrian selalu menjawab singkat bahkan tak menjawabnya.
*Aduuuh sabar Nadine ku yang cantik, nanti jatuh cinta sama Adrian mah susah*
Ok gaes aku bakal up dua hari satu kali ya hehe,
Support aku selalu ya gaes
Salam Istrinysehun 🐣
Next part ya
KAMU SEDANG MEMBACA
AAP
Kurzgeschichten"seperti air khalnya perasaan seorang Adrian Adnan putra yang semula hanya mengalir begitu saja , berbeda ketika seorang perempuan masuk kedalam hidupnya dengan cara yang sangat berbeda perempuan itu bernama Nadine Mahendra Miller, Semuanya Berjalan...