5

2.8K 356 9
                                    

Kamis, di Ruang kelas.
07.57.

Pagi ini Asya sedang sibuk mendengar curhatan Ody yang katanya baru saja di gebet oleh salah satu teman Jungkook. Taehyung namanya. Yang bercerita sangat antusias, begitu pula yang mendengarkan. Saking antusiasnya, Asya sampe ngga sadar kalau daritadi hpnya terus bergetar.

"Asya ada yang nyariin lo," ucap salah satu teman Asya yang baru saja memasuki kelas. Siapa pagi-pagi begini sudah nyariin Asya. Perasaan dia ngga punya janji dengan siapa-siapa. Penasaran, Asya pun izin dengan Ody untuk keluar kelas sebentar.

Asya melihat sosok cowok yang sedang bersandar di dinding saat dia keluar dari kelas. Itu Suga. Betapa terkejutnya Asya melihat kondisi Suga yang bisa dikatakan sangat buruk. Perasaan, semalam Suga masih baik-baik saja. Kenapa sekarang sudah babak belur begini.

"Astagfirullah, kita ke klinik kampus ya, kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astagfirullah, kita ke klinik kampus ya, kak." Asya berusaha untuk ngga mengeluarkan kata 'kenapa' disaat kaya gini. Kalau Suga datang ke Asya. Cewek itu tahu kalau kakak tingkatnya ini lagi butuh dia.

"Kenapa ngga angkat telepon ?" Asya sedikit kaget saat Suga tiba-tiba menggertak dirinya. Mungkin efek insiden yang entah Asya juga ngga tahu apa itu.

"Hp gua di tas. Sebentar-." Asya meninggalkan Suga masuk ke kelas. Dia ngga bisa diam disana lebih lama lagi. Jam sudah menunjukkan pukul delapan lewat lima menit. Sebentar lagi pasti dosennya akan datang.

"Ody, izinin atau tipsenin gua dulu." Ucap Asya membereskan barang-barangnya. Ya kali dia tetap masuk kelas, sedangkan ada orang yang membutuhkan pertolongannya.

"Lo mau kemana? di luar siapa ?" Introgasi Ody.

"Klinik. Suga. Tolong ya, Dy. Gua cabut." Asya meninggalkan temannya yang bahkan belum sempat membalas ucapannya. Untung, hari ini Asya hanya ada jadwal satu mata kuliah dan dosennya tidak begitu menyebalkan, jadi ngga ada masalah.

"Yuk." Asya menggandeng Suga yang menutupi wajahnya dengan topi. Berjalan menuju klinik kampus.

Semalam, sepulang dari mengantar Asya pulang ke rumah. Suga di hadang oleh enam orang laki-laki seumurannya. Suga ngga kenal siapa orang-orang pengecut itu. Yang jelas, semalam terjadi baku hantam dalam waktu yang cukup lama. Walaupun Suga berhasil melarikan diri, tetap saja wajahnya bonyok. Suga masih waras, dia memang bisa bela diri. Tapi enam lawan satu. Suga kalah jumlah.

Sambil menunggu Suga di obati oleh dokter klinik. Asya berinisiatif mengirimkan pesan kepada adik sepupunya.

To : Mas Kooki
Jungkook. Tolong bilangin temen sekelasnya Suga. Hari ini dia ga masuk, S aja / kalo bisa tipsen. Tipsenin aja ya. Tq.

Ngga ada balasan. Mungkin bocah itu sedang ada jam. Ngga lama, Suga keluar dari ruang periksa dan berjalan menuju Asya yang sedang duduk di sofa klinik.

KATING || MIN YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang