PART 2

14 3 0
                                    

brum...brum...brum.....

suara kendaraan yang sangat memekakan telinga, dengan seorang pengendara laki-laki, yang penampilannya sangat urak-urakan, dengan santainya sang pengendara berjalan tanpa dosa memecah suasana ketegangan , semua pandangan murid-murid mengarah kepadanya, dan dia langsung berjalan kearah mading dan melihat sebentar lalu, berteriak:

"MANA KELOMPOK 3?"teriaknya semua orang tidak lepas pandang darinya
Dan dengan spontannya aku mengangkat tangan

"good girl"jwbnya sambil menatapku
"saelah lu ngapa ngangkat tangan geblek?"ketus Mira
"ya, diakan emang anggota kita, kalo kurang satu anggota ntar kita dihukum"jwbku
"hufttt..."helaan nafas mira

saat pria itu akan berjalan menuju kearah kelompok kami, sebuah teriakan keluar dari seorang ketua Osis yang wajahnya sudah merah padam.

"HEI. APA KAMU TIDAK TAHU SOPAN SANTUN HAH? BERJALAN SEENAKNYA DAN BERTERIAK SEENAKNYA, KAMU FIKIR KAMU SIAPA? KAMU HANYA MURID BARU DISINI. SEKARANG BERDIRI DISAMPING SAYA ATAU SEMUA ANGGOTA KAMU KENA HUKUMAN?"tegas ketua osis tersebut

"ck saelah lu pake buat masalah lagi"ucap laki-laki yang berpenampilan hampir sama dengan laki-laki itu

"ck, heboh banget sih, gw cuma telat berapa menit doang, dasar lebay" cibir laki-laki itu

"CEPAT SAYA AKAN HITUNG SAMPAI 3 KALAU KAMU JUGA GAK BERDIRI DISINI, SATU KELOMPOK AKAN SAYA HUKUM"teriak ketua osis sekali lagi

"mendingan lu buruan maju deh, kita gak mau ya, kena hukum cuma gara-gara lu"ucap Mira

"berisik lu cabe"jwbnya
"setdah lu katain gw cab..."potong dengan suara toa dari ketua osis itu

"BAIK SAYA AKAN HITUNG 1....2....ti"potong laki-laki itu sambil berjalan kearah samping ketua osis tersebut

"baiklah sekarang kamu tunggu disini sampai saya selesai memberikan arahan"ucap ketua osis itu.

laki-laki itu hanya melirik tanpa berniat menjawab. Setelah beberapa menit kemudian arahan sudah selesai diberikan. Dan murid-murid sudah diperbolehkan istirahat sejenak sebelum memulai kegiatan MOS, dengan syarat tidak boleh terpisah satu anggota pun, dan kami harus mengingat nama-nama anggota kelompok kami. Saat kelompok kami ingin mencari tempat untuk beristirahat tiba-tiba...

"HEI KALIAN SEMUA"teriak seorang wanita yang menggunakan almamater yang sama seperti kak Egi

"kita kak? " tanya Mira
"iya, kalian kelompok 3 kan?"tanyanya
"iya kak"jwbku
"okey kalian ikut kakak"ucapnya

aku, Mira, dan semua anggota lainnya ikut bingung.
"kalian semua baris disini dengan rapi"ucap kak Egi
"eh ada apaan ya?"tanya laki-laki yang setelah kulihat name tag nya adalah FAJAR DIMASTA
"kagak tau dah kayaknya ni masalah si bocah TK itu"jwb YUNITA
"dasar ya perusuh baru aja hari pertama masuk, udah kayak preman gayanya, semoga tu bocah segera dimusnahkan"ucap Mira
"ck, kagak boleh gitu Mir, kesian nyokap bokapnya nyekolahin dia, kayaknya sih dia bukan asli orang sini deh"jwbku
" iyasih dari gaya, sama logat bahasanya bukan orang sini"sambung Mira

tiba-tiba muncul lelaki perusuh itu dan berdiri didepan barisan

"baiklah, sekarang kalian semua kelompok tiga akan dikenakan hukuman karena perbuatan dari anggota kalian ini"tunjuk kak Egi

"WHAT???? dia yang buat masalah kenapa kita yang kena batunya sih kak?" tanya Mira
"iya, kalian juga sebelumnya kekurangan anggota, dan anggota kalian berulah, jadi kami sepakat untuk memberikan kalian hukuman"jwb kak Lina sepertinya dia teman si ketua Osis
"yaps benar, dan kalian jangan ada yang membantah"jwb kak Egi
"jadi hukuman buat kita-kita apaan kak?"tanyaku penasaran
"elah pake segala lu tanyain lagi sha, sumpa demi kangkung tumis capcai gw bakal nimbrug lu pakek garpu somay mang kibo"kesal mira
"yakan gw nanyak salah mulu gw"kesalku
"serah dah"jwb mira
"okey jadi hukuman buat kalian adalah......"ucap ketua osis

***

"omaigaaaaaaaat.... ini semua gara-gara lu tau gak bocah esdeh, sesuka lu aja berulah kalo lu tadi gak berulah gak bakalan kita disuruh beginian"marah mira pada laki-laki itu
"kenapa lu nyalahin gw cabe, lebay luh"jwbnya ketus

ya, sekarang kami semua berada dihalaman belakang sekolah sedang membersihkan semua sampah daun yang berserakan, butuh waktu lama untuk membersihkannya, karena angin yang kencang bekerja sama dengan para daun pepohonan, yang membuat kami lama-lama merasa lelah, ditambah dengan arahan kak Egi bahwa kami harus menyelesaikannya bersamaan dengan selesainya istirahat semua anggota MOS.
lebih tepatnya kami tidak BERISTIRAHAT.

"kalo aja lu gak telat dan gak berulah pasti gak kayak gini jadinya. haaaaaaaaa gw mau pulanggggg bundaaaa jemput Miraaa....Mira udah gak kuat dengan semua cobaan ini"rengek Mira

"lebay lu Mira masih kayak gini aja udah ngeluh, mendingan buruan ngerjainnya kali lu ngoceh mulu gak bakal selesai-selesau kerjaanya"ucapku

" nah...bener kata temen lu"sambung laki-laki itu
"gak usah ikut-ikutan lu"kesal mira
"oh iya ngomong-ngomong nama lu siapa?" tanyaku pada laki-laki itu
"kenalin nama gw ZEVARIO PRANAJA, panggilannya boleh Rio atau iyo, boleh juga sayang, asal jangan lu panggil Eva merinding gw ahahaha"jwbnya
"oh"jwbku singkat
"nama lu siapa?"tanyanya padaku
"nama gw sasha"jwbku
"wow micin lu yak ahahah"tawanya
"enak aja lu. Gw bukan micin gw manusia"jelasku
"ahahha tetep aja nama lu merk micin ahahaha"ucapnya dengan tawa
"eh eh eh ngapain lu hina-hina nama sahabat gw ha? wahh minta di gampar bener-bener lu yak"marah mira
"eh cabe nyambung, lu sahabatan sama ni micin?ahahah cocok dah tu cabe ama micin ahahaha"tawanya sangat keras
"stop call me cabe karena nama gw itu MIRA SYAHRANI paham lu apa perlu gw eja lagi hah?"tanyaku kesal
"gw gak nanyak nama lu tu, pedean lu cabe ahahha"tawanya sambil mengambil ancang-ancang untuk berlari

melihat wajah Mira yang sudah merah padam
aku bersiap-siap menutup telinga karna sudah paham apa yang terjadi ketika mira mengamuk dia akan menjadi singa hijau.

"WOIIII EVAAAAAAAAAA LU MEMANG YA COWOK GAK TAU DIRI , NYUSAHIN, NYEBELIN, JELEK, BAUK , IDUP LAGI"teriak mira sambil berlari membawa sapu lidi

dan aku hanya sebagai penonton aksi kejar-kejaran mereka berdua, tiba-tiba...

"WOIIIII BOCAH TK, LU GAK TAU DIRI BANGET YA, KITA SEMUA GINI KARENA ULAH LU, DAN LU MALAH SENENG-SENENG LARI-LARIAN KAYAK KUDA, BALIK LU WOYYYYY"teriak yunita dari sampingku benar-benar ini adalah hari buruk bagiku

"udahlah biarin aja dianya biar bahagia"sambung fajar
"apa lu bilang???? biarin aja gw ogah ya gini-gini terus"kesal yunita dan melempar sapu keberbagai arah
mendengar teriakan itu Rio berhenti dan Mira pun menurunkan sapu lidinya yang sedari tadi mengarah keatas.

"yaudah kalo lu gak mau biar gw aja yang nyelesain semua ini"ucap rio enteng
" lu memang bener-bener ya"kesal yunita lalu pergi
"good sekarang lu aja yang kerjain sendiri, nih sapunya"suruh mira
"gw jgk deh capek, bye"ucapku lalu pergi diikuti yang lainnya
"woiiiiii, cabe, micennn lah ngapa kabur semua"teriak rio
"sabar ya bro"ucap fajar sambil menepuk bahu rio
"ARGHHHHHHHHHHHHHH, woiiii kagak ada solid-solidnya lu jadi temen"teriak rio

***

halooo readersss makasih banyak buat partisipasinya kalian😊
belum keliatan yakkk problem"nya ditunggu yaaa...😆
jangan lupa like,coment, and share








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rewrite the story of lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang