PERINTAH!!!

75 8 8
                                    

3 hari sebelum perang.... 2030
F.O.B TARAKAN KALIMANTAN
08.11

Hari yang cerah dengan nyanyian burung yang merdu.... Matahari mulai naik....
Disebuah lapangan Dengan 2 buah papan sasaran tembak,berdiri sekitar 50 meter ada 2 orang dengan pistol G2 premium Pindad sedang menembakan senjatanya ke arah sasaran
2 orang itu adalah...
Kapten Muhammad "Blackburn" Fajar Shine
Dan....
Kapten Raja "Locket" Chandra Wijaya

"Hey ... Lu ngapain aja nembak 2 peluru meleset terus"
Chandra mencoba mengolok-olok Fajar

" Mikirin nyari jodoh di tengah kiamat begini "
Tapi sepertinya fajar membalasnya dengan tawaan

" Ini bukan kiamat fajar..... Ini cuma masalah yang kudu di selesaikan"
Kali ini Chandra menurunkan pistol nya dan memasukkan ke sarung pistol

" Masalah? Menewaskan banyak orang? Termasuk ayahku? Lu bilang ini masalah?"
Fajar memanas tapi tetap dalam senyum sinis nya

Tiba-tiba
Prajurit muda dengan senjata SS2-V5 lengkap dengan rompi dan magazine menghampiri Fajar dan Chandra..

" Lapor Ndan... Ini perintah dari KOTAMA ditunggu diruang rapat sekarang... Laporan selesai"
Prajurit itu menunggu jawaban dari Fajar

" Copythat..."
Langsung memasukkan pistol nya ke sarung senjata

Mereka berdua berjalan menelusuri lorong lorong markas G-Force atau Guardian Force..

" Perkembangan zaman emang mantep ya nyari ruang komando aja pake GPS.. hahahaha"
Chandra entah kenapa serasa sangat senang

"Kan ruang komando terus berputar seiringnya waktu biar musuh kaga tau dimana semua rahasia disimpan... Gedek ae gua Ama lu ndra"
Fajar terlihat Bingung dengan GPS

Setelah 15 menit berjalan terus akhirnya mereka menemukan ruangan yang di cari itu...
Ruangannya tidak di jaga ketat hanya CCTV yang siap dengan pistol Glock 18 nya...

" Masuk?"
Chandra merinding

" Takut?"
Fajar langsung membuka pintunya dengan sidik jarinya

Didalam telah ditunggu oleh 20 pasukan penjaga dan 7 orang komandan kesatuan yang ada di Indonesia

" Oke sudah datang semua kita mulai saja"
Panglima G-FORCE mulai menyalakan hologram di atas meja runding

"Kita mendapatkan laporan dari SAS ( Special Air Service) bahwa mereka membutuhkan bantuan dari pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan duta besar nya di Afganistan..."
Panglima G-FORCE menatap fajar dan Chandra satu persatu

"Dengan batalyon Bravo, kita juga sedikit kewalahan menghadapi teroris ini, mereka terkenal dengan kesatuan khusus yaitu ATF (Asian Terorism Force) , Bravo 1 dan Bravo 5 hancur disana banyak dari mereka tewas akhirnya kami bawa kembali ke F.O.B terdekat"
Kali ini panglima G-FORCE terlihat serius dan menatap 7 komandan kesatuan khusus Indonesia

" Apa G-FORCE ingin mengirim Bravo 6 kesana?"
Komandan raider Kostrad bertanya

"Jika benar, dan jika misi ini gagal Bravo 6 adalah tim terakhir yang ada di Indonesia bagaimana jika mereka semua tewas?"
Komandan kopassus menyela nya

" Tenang semua... Ini adalah harapan terakhir untuk menjaga persahabatan antar negara... Inggris mengancam akan menyerang Indonesia dan bergabung ke teroris!"
Panglima G-FORCE berbicara tegas

"Kalau itu membahayakan ibu Pertiwi? Aku akan berangkat berdua saja dengan kapten Chandra!"
Fajar berbicara lantang sambil mengajak Chandra berdiri

Mereka semua terdiam sejenak...

" Apa yang kalian pikirkan? Abdi negara untuk ibu Pertiwi! Bukankah lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas?!"
Kali ini Chandra yang berbicara

" Benar aku suka semboyan lama daripada Freedom for War !"
Komandan Denjaka berdiri mengajak yang lain

"Aku ikut ! Aku masih muda ! Aku ingin mati dengan senjata di atas daripada berdiam diri menunggu kematian!"
Komandan Kopaska sekarang yang berdiri

" Jadi kalian ingin ikut berjuang ? Silahkan aku tidak melarang"
Panglima G-FORCE melirik fajar sinis...

" Iya memangnya kenapa?"
Komandan Kopaska yang ber-nametag "Hawkeye" membalas dengan tatapan serius

"Aku setujui bawalah pasukan yang banyak karena teroris ini adalah teroris terlatih layaknya pasukan khusus bukan teroris biasa yang hanya melakukan bom bunuh diri"
Panglima G-FORCE tersenyum licik

Dalam hati Fajar
Ada yang aneh dengan panglima ini... Seperti ada yang ganjil dengan lirikannya dan tatapannya bahkan dengan tantangannya berani menantang pasukan khusus Indonesia yang sudah memiliki teknologi terbaik di dunia.... Gua bakal cari tahu ah...

"Tidak panglima... Aku hanya butuh 3 prajurit terhebat dari TNI"
Kali ini Fajar menunjukkan sifat Sombong nya yang asli..

" Besok! Kalian harus sudah menemukan tim mu sendiri tanpa G-FORCE"
Panglima G-FORCE meninggalkan rapat dengan tidak hormat

Tapi fajar dan Chandra terlihat senang saat melihat panglimanya pergi begitu saja...

" Hey namaku Mayor Kevin "Hawkeye" Winata .... Senang bisa bertemu dengan mu.... Aku ingin mengangkat senjata dari kecil namun....."
Dia berkenalan tapi tiba-tiba berhenti bicara

" Ayo kita bertempur bersama lagipula aku juga tidak pernah bertempur dengan Kopaska!"
Chandra bersemangat sekali

" Oke 2 orang lagi tersisa kita akan cari besok!"
Fajar ingin bersemangat juga tapi seperti ada yang menahan

"Aku juga ingin tau panglima G-FORCE itu terlihat aneh?"
Hawkeye menggaruk kepalanya

" Kau juga sama?"
Fajar terlihat serius

" Ini rahasia kita ya!"
Chandra langsung melangkah keluar ruangan

Fajar dan Chandra akan menemukan tim nya yang baru tapi tetap dengan BRAVO 6 besok...

Sepertinya kedatangan Hawkeye sangat berperan dalam Bravo 6

Apa yang akan terjadi besok?

Bersambung......

Woiiiiiiiii
Eh btw ini cerita perang pertama gua dan cerita kedua gua yang dipublikasikan loh!!
Makin gaje dari sebelumnya atau bagus:v
Komen ae langsung jangan lupa vote pokoknya..

"Author"

BRAVO 6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang