Persahabatan Dan Cinta

Chapter 27

"Sahabat adalah orang yang sering suka marah namun juga dia juga yang bisa membuatmu tertawa."
(Linda Kurniawan)

Setelah selesai acara ulang tahun sindy semua temannya menginap satu hari di sana dan pulang di pagi harinya. Namun sahabat nya menginap seminggu di villa nya dan juga ikhsan serta dika.

Selesai beres beres kamar natasha, anita, linda dan juga sindy sedang berada di kamarnya. Karena jam sudah menunjukan pukul 10 malam mereka memutuskan untuk kembali kekamar begitu juga dengan dika dan ikhsan.

"Nit gimana sama orang yang ngancem lo itu" ucap natasha yang tiba tiba teringat akan masalah sahabatnya itu

"Udah aku coba cari tau dari refan, tapi hasilnya ga ada dia kaya nyembunyiin orang nya gitu" jawab natasha dengan wajah yang terlihat sedih

"Wah berarti refan sekongkol dong dengan orang yang ngancem kamu itu, kalo gitu mah mending kamu jauhin aja refan sebelum kamu jatuh hati lebih dalam lagi ke dia"ucap Linda bangun dari tempat kasur nya dan langsung menjawab dengan wajah di seriusin

"Santai kale tuh muka pen gue celupin aja" ucap sindy yang melihat wajah sok serius si linda

"Gue sih emang udah niat buat ngejauhin refan cuman gue masih penasaran aja sama tuh orang yang ngancem gue" anita memang sudah memikirkan nya sejak semalam dan dia memang sudah mengambil keputusan buat mencari tau siapa orang nya dan dia sudah membulatkan tekad nya buat menjauh dari refan. Bukan nya Anita takut namun ia sadar kalo dirinya harus bahagia daripada harus dapat masalah karena refan.

"Kita dukung apa keputusan lo aja nit, semoga lo bisa bahagia nanti" ucap natasha dan di angguki oleh sahabat yang lain 

Setelah membahas masalah anita mereka pun bergegas untuk tidur.

....

Sinar matahari memasuk ruangan yang begitu berantakan dan terlihat dua orang laki laki yang begitu nyenyak tidurnya. Sindy dan Natasha bangun sangatlah pagi dan mereka menuju ke kamar kekasihnya sedangkan linda dan anita sedang berada di meja makan. Maklumlah jomblo mau bangunin siapa juga 😂

Sindy dan Natasha membuka tirai sehingga matahari masuk dan membuat kedua laki laki itu mengerjapkan matanya namun tetap dalam posisi tidurnya.

"Dikaaa bangunn kebo banget sih jadi cowo" teriak natasha tepat di telinga dika dan membuat dika terlonjak kaget karena suara yang begitu cempreng memasuki area pendengarannya

"Ishh suara siapa sih bikin telinga gue rusak aja" dika masih dengan mata terpejam sambil memegangi telinga nya dan dia masih tidak sadar bahwa kekasihnya lah yang berteriak

"Ohh udah berani sekarang ya" natasha mendekatkan dirinya dengan dika lalu mencubit pipi dika dengan keras lalu lengan nya setelah itu menggelitiki pinggangnya. Sehingga membuat dika meringis kesakitan sekaligus geli karena tingkah kekasihnya. Dika pun langsung berlari kekamar mandi karena tidak tahan dengan apa yang di lakukan natasha

Setelah natasha selesai membangunkan dika ia bergegas ke ruang makan bergabung bersama ke dua sahabatnya. Dan sindy masih di kamar tersebut untuk membangunkan ikhsan

"San bangun, udah jam 8 sekarang sarapan dulu" sindy mengguncang bahu ikhsan dengan lembut karena ia tidak seperti natasha yang memang sikap nya kasat. Sindy adalah wanita yang lembut dan orangnya juga gak tegaan.

"Hoamm.. Eh kamu iya tunggu aja di ruang makan ntar aku nyusul bareng dika" ikhsan senang karena setelah ia bangun wajah kekasihnya lah yang pertama kali di lihatnya. Ikhsan sangat menyukai perilaku lembutnya sindy dan sifat nya itulah yang membuat nya juga suka dengan sindy.

Semua sudah berada di meja makan. Lalu mereka makan bersama sambil berbincang bincang hal ringan dan juga bercanda. Mereka semua terlihat sangat bahagia.

...

"Bosan bat dah gua" linda sangat uring uringan di sofa karena mereka semua sedang berada di ruang tengah

"Iya nih mending kita main dare or dare" Natasha memberikan saran nya yang cukup bagus
Mereka menyetujui nya dan sudah membentuk sebuah lingkaran serta botol di tengah tengah mereka. Karen villa tersebut milik ayah nya sindy maka merrka memutuskan buat sindy yang pertama memitar botol tersebut.

Botol memutar dengan cepat dan terus sampai berhenti di Linda. Linda berdecak kesal pasalnya temannya yang satu ini memanglah baik dan gak tegaan namun berbeda jika dengan sahabat sahabatnya lihatlah apa yang akan di katakan nya

"Lin lo harus terima tantangan gue, sekarang lo telfon ali terus bilang i love you" sindy terkekeh setelah mengatakan nya dia memang lah sangat pintar membuat sahabt nya itu kesal

"Wah lo parah sin ganti tantangan dong" bujuk linda

"Gak bisa dong lin lo harus lakuin itu" jawab natasha karena dia juga ingin melihat sahbat nya itu kesal

Linda pasrah lalu mencari kontak ali setelah itu menelfonnya dan mengeraskan suara telpon nya

(Ada apa lin..)

(I love you)

Tut tut tut

"Puas lo semua, sumpah gue maluuu bengat untung liburan masih panjang" cerocos linda dan membuat semuanya tertawa karena wajah kesalnya linda

Linda memutar botol tersebut dan berhenti kepada Natasha. Linda tersenyum miring kearah natasha. Sedangkan natasha sudah meneguk ludah nya karena ia tahu bagaimana sifat linda. Natasha hanya pasrah apa yang akan di ucapkan oleh linda...