Chapter 28

292 11 0
                                    

"Karna teman yang gila itu lebih seru daripada teman yang sok baik. "
(Sindy Bramasta)

Author pov

"buruan apaan tantangannya ogeb"ucap natasha gemas karna linda hanya diam tidak memberikan tantanganya sedari tadi

"yakin lo nerima tantangan gue"ujar linda sambil menaikan satu alisnya

"yg namanya dare harus di terima lah linda!!ya allah dosa apa gue punya temen kayak lo"ucap natasha mengelus dadanya karna sudah lelah menghadapi linda.

"cium pipi dika"bisik linda tepat di telinga natasha

hanya 3 kata yg di lontarkan oleh linda tapi sudah membuat natasha diam mematung pipinya sudah berubah berwarna merah

"ya....ya.yang bener aja lo ah"sahut natasha tergagap gagap

semua yg berada di ruang tamu bingung dare apa yg di berikan linda sehingga membuat natasha berbicara tergagap.

"namanya dare harus di lakukan"ucap linda dengan senyum smirk nya natasha menghela nafas lalu berdiri berjalan kearah dika yg sedang berbicara dengan ikhsan

"lo kasih dare apa"tanya anita penasaran karna linda memberitaukan darenya secara berbisik kepada natasha.

"cium dika"sahut linda santai sambil meminum minuman sodanya

"HAAAAH DEMI APA JANGAN GILA DEH"teriak anita sambil menepuk punggu linda yg sedang meminum minumanya dan jadilah linda tersedak

"Uhuk..ukhuk.ukhuk."
"santai aja kali ah kan gue jadi kesedek bego"ujar linda geram

"eh mending lo berdua liatin natasha aja deh kali aja dia curang kan"ujar sindy menghalat perkelahian dua manusia ini sontak saja linda dan anita melihat natasha yg masih berjalan ke arah dika

sindy sudah siap merekam kejadian bersejarah di villa milik keluarga bramasta eaakk😂

natasha sudah mendekatkan bibirkan ke arah pipi dika dan

satu

dua

tiga

cup

natasha mencium pipi dika dan sontak saja dika terkejut lalu menoleh kearah natasha yg sudah menunduk karna malu

dika tersenyum lalu mengusap kepala natasha.

"dare dari siapa"tanya dika

"linda"jwabnya tapi masih menundukan kepalanya karna malu.

"aku kesana dulu ya"sambungnya lagi lalu berjalan kearah teman temanya dengan cepat karna ia sudah sangat malu

sedangkan ketiga temanya sudah menahan tawanya karna tinggkah malunya natasha

"ciee ciee.. "sorak ketiga temanya
sedangkan natasha sudah menatap teman temanya tajam

"ajakin gih dika sama ikhsan ikutan main"suruh anita kepada sindy sindy mengangguk lalu memangil kedua orang itu.

Linda pov

natasha memutar botol itu lalu berhenti di hadapan anita natasha sudah menatap anita dengan tatapan menantang lalu senyum miris sedangkan anita yg di tatap hanya meneguk salivanya susah payah karna ia harus menerima apapun yg di katakan oleh natasha

namun ketika natasha ingin berbicara linda sudah terdehulu mencelah ucapanya

"eh..tunggu dulu dello nelpon"ujar linda lalu mengambil handphonya yg sedari tadi berbunyi lalu mengeser ikon hijau untuk menjawab telpon

"hallo kenwhy"tanya linda dengan bahasa campur aduknya

"lo balik kapan"

"ntar malam knp"

"ayah sakit lin"

"hah yg bener deh bang jangan bercanda ayahkan jarang sakit gitu"

"gue gak bohong mending lo pulang deh"

"iya gw pulang"

tit tit sambungan telponya terputus sedangkan linda sudah panik mendengar kabar bahwa ayahnya sedang sakit

linda dengan cepat memakai jaketnya lalu mengambil tasnya dan keluar untuk menemui temanya meminta izin pulang lebih dulu.

"guys gue pulang duluan yah"ucap linda sambil mengikat tali sepatunya.

"knp lin ini masih sore loh"tanya anita sedang memakan keripik kentang yg berada di pangkuan sindy

"hmmm..bokap gue sakit"lirih linda yg masih mengikat sepatunya

"oh moga cepat sembuh ya buat om rian"kali ini natasha yg berbicara

"yaudah gue duluan yah oh iya sambung aja tuh dare buat anita kalo perlu yg paling sadis"ujar linda terkekeh lalu keluar dan memakai helmnya memang sewaktu ke villanya sindy linda ikut natasha yg mengunakan mobil tapi ia juga menyuruh salah sati teman kelasnya untuk membawakan motornya kevilla sindy suapaya ia pulanh dengam motornya untung saja teman di kelasnya jika tidak mungkin sudah di mutilasi linda tidak mau membawakan motor kesayanganya.

linda mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi sehingga ia tida sadar sudah mengores mobil seseorang di jalan.

ciiit..citt.

linda mengrem kendaraanya mendadak karna tiba tiba saja ada sebuah mobil menghadangnya.

linda turun dari kendaraanya lalu menghampiri seorang yg meng halanginya di jalan

"woyy maksud lo apa apaan ngehalangi jalan gue hah!!"teriak linda di hadapan orang itu

"eh lo gak sadar apa sudah bikin lecet mobil gue"jawab orang itu

"dan gue minta ganti rugi"ujar orang itu.

"dih..siapa lo minta ganti rugi orang gue perasaan gak ngegores mobil mahal lo ini"ujar linda sewot sambil menepuk kap mobil itu.

"lo itu ya udah salah gak mau tanggung jawab lagi"ujar orang itu

"bodo amat"ketus linda lalu memakai helmnya tapi tanganya di tahan oleh orang itu linda menghentikan aktifitasnya memasang helm lalu menepis tangan orang yg menahan lenganya

"apaan sih gue mau pergi"ucap linda memakai helmnya

"eh tapi urusan kita belum kelar"ujar orang itu tapi linda tidak menanggapi omelan orang itu ia lebih memilih pergi secepatnya

"woyy jangan pergi loo woyy"teriak orang itu

"manis juga tuh anak ya"gumam orang itu

Persahabatan Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang