Pacar Halal
Part 6
By Rita Nuvaina
Dear sahabatku..Aku sama sepertimu,
Seorang remaja yang punya cinta.
Galau, baper, patah hati, jatuh cinta, itu... jangan di tanya.
Aku sama sepertimu,
Seorang anak muda yang ingin di beri perhatian,
Ingin juga di beri kasih sayang.
Aku sama sepertimu,
Seorang anak muda yang berharap kisah hidup bahkan kisah cintanya berakhir bahagia,
Bukan malah sengsara.
Tapi, aku memiliki jalan hidup sendiri.
Memiliki pilihan dan rute yang jarang orang lain miliki. Janganlah mengira bahwa single-lillah ini aman-aman saja, tak ada hambatannya.
Ada kalanya hati ini juga rindu, untuk bisa bersatu dan berjuang bersama dengan kekasih pilihan atas ketentuan-Nya.
Jangan lupa libatkan Allah dalam setiap urusan termasuk urusan yang berhubungan dengan memperjuangkan cinta. Tetap mendekat dan memperbanyak amal kebaikan kepada Allah serta memohon petunjuk yang terbaik darinya.
(HR Bukhari)
Singkatnya begini
Menjalin hubungan sebelum menikah
Kamu mencintai aku, aku mencintai kamu dan setan mencintai kita.
______________________________
Setelah sampai di depan halaman rumah Ayla Ia turun dari mobil Aisyah dan berpamitan kepada nya. Lalu Ayla bergegas masuk ke rumah nya setelah Aisyah melajukan mobilnya dah lambat laun menghilang dari pandangan Ayla.
Ayla berjalan perlahan menuju pintu rumah Ia melihat ke garasi dan mobil Ayahnya tidak ada padahal ini sudah jam nya Syada pulang dari kantor. "Hm mungkin Ayah ada kerjaan lain jadi pulangnya telat." gumam Ayla.
Ayla membuka pintu rumah nya dan mendapati Nuvi yang sedang berdiri memandanginya. "Assalamualaikum, Bu." kata Ayla dengan lesuh sambil mendudukkan tubuh nya di sofa.
Nuvi berjalan mendekati Ayla. "Ibu tau Ayla tadi pingsan kan? Kenapa sih Ay, kan ibu udah sering bilang jangan telat sarapan ini udah yang kesekian kalinya Ayla gak nurut sama Ibu." cerocos Nuvi kepada Ayla.
Ayla berdeham pelan, "haduh pasti Dendi yang udah laporan ke Ibu." batin Ayla. "Iya Bu maaf Ayla gak akan gitu lagi, tapi Ayah kemana Bu? Kan biasanya jam segini Ayah udah pulang dari kantor kecuali ada kerjaan lain." kata Ayla.
"Ayah pergi ke Asrama tadi habis dzuhur dan berangkatnya langsung dari kantor." kata Nuvi, dan Syada itu salah satu pemimpin dan pengurus di sebuah Asrama khusus Al-Qur'an dan Dakwah putra dan putri.
Ayla membetulkan posisi duduk nya sehingga berhadapan dengan Nuvi. "Pasti sambil jengukkin Abang kan Bu?" tanya Ayla, Ayla emang punya seorang kakak laki-laki yang di panggilnya Abang.
Shagufta Abrisam Ghayda Altamis nama Abang Ayla, panjang ya namanya hehe. Ufta memang lebih memilih tinggal di Asrama karena keinginan nya sendiri disertai dorongan dari Syada dan Nuvi juga. Berbeda dengan Ayla yang lebih memilih tinggal di rumah bersama Ayah dan Ibu nya.
Di Asrama Ufta juga sekolah dan sekarang Ia berada di kelas XII IPA 1 yang pasti berbeda sekolahan dengan Ayla. Jarak antara rumah Ayla dengan Asrama lumayan jauh memang.
"Bu, Ayla jadi kangen sama Abang." kata Ayla sambil memandangi foto Ufta.
"Kamu nya juga sih kalo di suruh ke Asrama suka gak mau, yaudah sana mandi terus makan."
KAMU SEDANG MEMBACA
PACAR HALAL
RomanceOleh kerana dalam diammu tersimpannya suatu kekuatan,.. kekuatan secebis harapan ... Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu mampu dirasai dalam kehidupan yang nyata ... Salam hangat dan salam ke...
