Tried

618 56 75
                                    

"Eomma Minhyun hyung belum pulang?" Tanya seorang pemuda mungil yang hampir tertidur di pelukan ibu calon mertuanya.

Kenapa dia bisa di sana??

Ceritanya panjang untuk di jabarkan. Intinya dia sekarang sudah bahagia dengan kehidupannya yang sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Sebelum dia bertemu Minhyun dan masuk ke keluarganya.

"Belum sayang tunggu sebentar lagi ya.. Kalau Jaehwan mau tidur.. Tidur saja nanti eomma bangunkan ya" ucap sang ibu sambil mengelus rambut dan pipinya penuh sayang.

Tentu saja dia sayang. Dari awal dia bertemu jaehwan pun dia sudah seperti merasa ada ikatan batin yang ada di diri nyonya Hwang terhadap Jaehwan.

Dan sampai sekarang dia masih menyayangi Jaehwan seperti anak sendiri. Juga tak segan terkadang akan mengomeli dan memukul Minhyun jika sudah usil terhadap kesayangannya sendiri.

Jaehwan membenamkan kepalanya di leher sang ibu mertuanya karena posisinya memeluk jaehwan dari samping.

Mengelus rambutnya penuh sayang supaya Jaehwan cepat tertidur. Nyonya Hwang tersenyum Minhyun bisa memiliki Jaehwan.

Jaehwan anak yang kuat dan juga bisa merubah Minhyun yang sebelumnya pelit senyum dan sebagainya. Sekarang lebih banyak tertawa hanya karena reaksi Jaehwan yang menggemaskan menurutnya.

"Jaehwanie hyung pulang" sapa pemuda tinggi  pertama kali saat nemasuki rumah nya itu.

Pletak

"Aarrghh appa sakit" adu Minhyun saat merasakan sakit di kepalanya akibat pukulan gulungan berkas dari ayahnya sendiri.

"Ini sudah malam Minhyun untuk berteriak seperti itu.. Tetangga bisa saja bangun dan menggedor rumah ini" omel ayahnya.

"Hehe Minhyun capek appa" Minhyun yang tidak sadar diri pun langsung memeluk ayahnya.

"Dasar anak manja.. Bagaimana kau bisa menjaga Jaehwan kalau kau manja begini"

"Minhyun begini hanya ke appa.. Kalau ke eomma bisa-bisa Minhyun di tebas oleh eomma"

"Salah mu sendiri sudah besar manja.. Sudahlah lepas"

"Aihh appa" keluh Minhyun sambil melepaskan pelukannya.

"Appa memukulku pakai ini?" tanya Minhyun menunjuk map biru yang masih digulung ayahnya saat memukulnya tadi.

"Iya.. emang kenapa?"

1 detik

2 detik

3 detik

"Tidaaaaaaaaak berkas pentingku"

Minhyun tertawa puas melihat reaksi ayahnya yang sibuk membuka map nya dan berlari menuju ruang kerjanya.

"Hahahaha appa jangan berteriak ini sudah malam nanti tetangga bisa menggedor rumah ini"

Anak dan ayah sama saja.

Minhyun kembali berjalan menuju ruang tv di rumahnya itu.

Dia bisa melihat ada Jaehwan yang sedang di peluk ibunya itu. Minhyun tersenyum dan mendekat kan diri ke mereka Minhyun yakin Jaehwan sudah tertidur karena tidak ada celotehan tidak pentingnya saat sedang menonton drama atau apapun itu.

Minhyun mencium pipi Jaehwan dari belakang sofa membuat ibunya terkejut. Sejak kapan anaknya datang.

"Sejak kapan pulang?" tanya ibunya saat Minhyun mendudukkan diri di samping Jaehwan.

"Ya!! jangan di ganggu!!" eomma Hwang dengan sengaja mendorong wajah Minhyun saat dia ingin mencium pipi Jaehwan lagi.

"Aisshh eomma" keluh Minhyun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Sweetness Story (Minhwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang