Rankle

#10; Final

"Lah emang kamu udah beli Tiketnya? Aku denger dari Ginting katanya tiket final udah abis dari beberapa hari lalu."

"Tenang kak, aku kan punya ini"

Niken menunjukan ID card milik Ginting pada Lea.

"Wuidih, adik ipar Gue gacuma cakep, pinter juga!"

Niken terkekeh. "Iya dong, jadi kita bisa nonton di sidecourt bareng atlet atlet lain hehehe"

"Jangan ngebut ngebut dong Ken bawa mobilnya, kamu ga cuma bawa aku loh, disini juga ada isinya." Lea menunjuk perut.

"Tenang kak, gini gini aku ada bakat jadi pembalap"

Lea mendengus. "Gabisa tenang lah, kalau udah kecelakaan baru deh gabisa tenang."

"Hehehe, bentar lagi kita sampe kok"

Tak berapa lama kemudian Niken membelokan mobilnya ke dalam salah satu gedung yang menjadi tempat Ginting bertanding.

"Yuk kak turun."

Lea dan Niken turun dari mobil, dan berjalan masuk kedalam gelanggang.

Setelah Niken menunjukan ID card Ginting, mereka bisa masuk melalui ruangan khusus yang hanya bisa dilalui oleh orang orang tertentu.

"Bener nih kita gapapa lewat sini?" Tanya Lea.

"Gapapa lah, aku juga sering lewat jalur beginian."

"Yaudah bentar aku telepon Ginting dulu."

Lea mengambil ponselnya dan mencoba menelfon Ginting.

"Hallo?"

"Beybih ini Gue, Lea si bumil cantik, lo dimana?"

"Hem, di players lounge, kenapa?"

"Gue sama Niken udah sampe nih, samperin dong"

"Lah kalian nonton? Dimana sekarang? Aduh Le, kalau kedesek desek sama orang gimana coba?"

Niken merebut ponsel yang menempel ditelinga Lea.

"Kaga akan kedesek desek, aku mau nonton di side court. Sini dong. Kita deket ruang medis nih."

"Yaudah tunggu, aku kesana sekarang."

Niken mematikan teleponnya, dan memberikan ponsel tadi pada Lea.

"Kakak lo bawel amat ya Ken."

Niken mengangguk. "Gitu emang dia."

Tak lama kemudian datanglah Ginting.

"Kok gabilang bilang sih mau nonton?" Tanya Ginting.

"Kejutan lah, biar makin semangat ada Gue."

Ginting mendengus. "Yaudah sekarang Gue anterin kalian langsung ke sidecourt aja ya, disana ada Fajar kok, Gue mau warming up dulu sebentar."

Lea dan Niken mengangguk. Kemudian mereka bertiga berjalan menuju side court.

----

"Jar!"

Fajar yang merasa terpanggil segera menghampiri Ginting.

"Eh ada Lea sama Niken."

Lea dan Niken tersenyum pada Fajar.

"Gue nitip mereka ya, palaur kasenggol senggol euy lamun nonton diditu mah "
(Takut kesenggol senggol  kalau nonton disana)

Fajar mengacungkan jempol. "Sip lah, yuk kita kesana?"

"Yaudah Gue mau kesana dulu, kalian sama Fajar ya?"

Kemudian Ginting pergi dari side court.

Lea dan Niken mengikuti Fajar untuk duduk disana.