Guise maafkan baru update '--'
Author abis liburan dari balii >< ada ga ya yg baca ff ini asal dari balii??Btw first time ke Bali dan indah banget gangerti lagii :')
Malah curhat wkwkwk
*tabok onlen
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jeongin masih terpaku oleh tatapan Hyunjin yang mengunci pergerakannya.
Ia masih mencerna kata kata Hyunjin.
"a-apa ?"
Jeongin benar benar terkejut.
Ini baru pertama kalinya ada seseorang yang menawarinya penguatan.
Saling ada untuk satu sama lain? Yang benar saja.Ditambah lagi dengan posisi wajah mereka yang dekat.
Sangat sangat dekat.
"Gue mau kita bisa saling bergantung. Lu tau, cara kerja temen?"
Jeongin mengangguk pelan.
"Kita bisa aja disebut temen,sahabat bahkan lebih?"
Ucap Hyunjin.
Senyuman kecil menyungging diujung bibirnya.
Jeongin mengangguk lagi.
"serius?"
Hyunjin terkekeh lalu merusak surai hitam Jeongin.
"Ne Jeongin-ah"
Jeongin tersenyum lebar.
Ia bahagia.
Tanpa ia sadari ia memeluk tubuh tinggi Hyunjin lalu membenamkan kepalanya pada dada bidang miliknya.
"te-terimakasih"
Jeongin tidak mendapat jawaban.
Ia tidak tau Hyunjin tengah terpaku kaget dengan apa yang Jeongin lakukan.
"te-tentu Jeong"
Jawab Hyunjin kikuk lalu membalas pelukan Jeongin.
"Jeje-"
"Panggil gue jeje"
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Save Me • Hyunjeong || COMPLETED
FanficLangit gelap bergemuruh tidak memperlambat langkah laki laki berparaskan tampan yang tengah menjepit sebuah rokok di antara kedua belah bibirnya sambil meraba raba saku celana seragam sekolahnya yang tengah ia kenakan. "Tch. sial" langkahnya terhen...