Utaite Story Fanfiction

Please Tell me (Silvana Special Birthday)

Ia tidak tau apa salahnya selama ini hubungan mereka baik baik saja tidak ada pertengkaran apapun,kalaupun ada pasti salah satu di antara mereka mengalah dan meminta maaf namun kali ini lain

"Aku ingin akhiri hubungan kita Sil,maafkan aku" ucap Risru

"Tapi kenapa?apa salahku?selama ini tidak ada masalahkan,kenapa kau begitu?" tanya Silvana meminta penjelasan

"Aku hanya lelah dengan hubungan ini,lagi pula sebentar lagi aku akan pindah keluar kota"

"Apa karena hubungan ini terlarang?jadi kau ingin mengakhirinya?"tebak Silvana tersenyum getir

"Kalau kau sudah mengetahuinya,kenapa masih bertanya?Sudah lah hanya itu saja yang ingin ku bicarakan denganmu" ucap Risru menatap datar Silvana,seakan akan ucapannya adalah keseriusan

"Terima kasih sudah mau menjadi kekasihku selama 4 tahun ini Dan maaf jika aku pernah membuatmu menangis,ku harap kau menemukan seseorang yang lebih baik dariku,Selamat Tinggal Cinta pertamaku,ku harap kau bahagia" setelah mengatakan hal itu Risru berjalan menjauhi Silvana yang masih berdiam diri ditempatnya sambil memandangi kepergian si surai darkblue

"bahkan sekarang kau sudah membuatku menangis dasar bodoh"gumam Silvana dengan air mata yang sudah menganak sungai kala Risru meninggalkannya sendirian di taman

.

.

.

Sesampainya dirumah Silvana langsung memasuki kamarnya tanpa membalas ucapan sang kakak yang menyambutnya,melihat tingkah sang adik yang tidak biasa membuat sang kakak menyusul sang adik ke kamarnya,saat tepat di depan kamar sang adik, ia mendengar suara isakan tangis dari dalam kamar

Jadi adiknya sedang ada masalah yah?itulah yang dipikirkan oleh Sang kakak, Mafu

Tok...tok...

"Silvana,kakak masuk yah?"tanpa menunggu jawaban dari sang empu,Mafupun memasuki kamar Silvana

"Silvana ada apa?kenapa kau menangis?"tanya Mafu yang duduk ditepian ranjang Silvana sambil mengelus rambut sang adik

"Hiks... Mafu-nii,Risru memutuskanku hiks... Aku... Hiks... Harus hiks.... Apa?"jawab Silvana

"Jika itu yang ia pilih mau bagaimana lagi?lupakan lah dia,kamu tidak sendirian disini"

"Tapi hiks... Pasti akan susah hiks... Aku tidak bisa melupakannya hiks..."

"perlahan saja,jangan paksakan dirimu,teman teman mu pasti juga ikut membantumu nanti,percaya lah"

"iyah hiks..."

"Istirahat lah kamu pasti lelah hari ini"

"Oyasumi Silvana" ucap Mafu sebelum meninggalkan kamar Silvana

"Oyasumi Mafu-nii"

.

.

.

Entah mengapa disaat Silvana ingin melupakan Risru ada saja kejadian menyakitkan yang harus ia hadapi seperti ia yang lupa jika dirinya dan Risru itu sekelas

lalu mendapati Risru yang tengah bermesraan bersama seorang gadis di atap sekolah

Sekarang apa lagi?oh.. Benar ia melihat Risru dan gadis itu berjalan bersama bergandengan tangan membuat hati Silvana semakin hancur

Akhirnya Silvanapun lebih memilih jalan lain daripada harus melihat pemandangan yang membuat perasaannya semakin memburuk,salahkan ia yang berjalan sambil melamun jadilah ia berada digang sempit dan sepi