Kamu mengatakan
Tentang tenang nya langit
Tentang kedamaian yang ada disekitarnya
Tentang indahnya seiring angin bergilir
Lalu ku katakan mengenai kelapangan
Mengenai apa adanya jati diri
Tak perlu dihias dengan hal lain
Cukup diam untuk memandang dan dipandang
Tak perlu mengusik
Karena meski terusik, tak pernah mendendam
Lalu,
Mengapa menyapa tak lagi menjadi satu dari semua hal yang sering kita lakukan??
Ahhh,
Ku pikir aku telah jatuh
Membiarkan kamu masuk untuk mengenal
Meski ragu tuk lakukan
Cara mu tak dapat dihindar
Kini, aku yang kembali berharap
Agar memulai seperti sebelum kamu mengenal
Apa aku menyesal???
Ohhh, tidakkah ini terlalu cepat??
Tak perlu ku pungkiri
Jika kamu masih menyatakan
Kalau kita masih dilangit yang sama
YOU ARE READING
Its, Said..?
RandomKemana perginya air laut saat ia surut ? Berlabuh ditepian dunia lainnya? Lalu, saat kembali Masihkah sama seperti saat pertama menepi?