Prolog

109 13 2
                                    


Teng teng teng

Seperti biasa hari sekolah yang memabosankan. 1 september, tak ada yang menduga hal ini akan terjadi. Apa itu? Cerita ini dimulai dari hari ini.

"Falldy ama Irfan belum datang?" tanya Dya, sekretaris rajin yang pernah ada.

"Kalau pun datang sekarang paling dihukum sama Udzon" sahut Yaya malas, teman sebangku.

"Panjang umur datang tuh mereka" tunjuk Yaya dengan dagunya.

"Dihukum dulu Fall?" tanya Dya saat Falldy berjalan diantara dua meja.

"Yoi" katanya.

"Yaya!" teriak Naeesha yang juga kebetulan baru datang.

"Gue bawa nasi goreng lohhh" ucapnya.

Mata Yaya dan Dya seketika berbinar.

"Aaa... Serius mau...." kata mereka serempak.

"Oi arisan belum dibayar. Irfan lo nunggak sama kemaren" sela Natasha.

Tanpa sepatah kata Irfan mengulurkan uang dua ribu, empat lembar.

"Yang belum bayar kas tolong dikondisikan ya" seru Dara dari pojok kanan.

"Gue berapa Dar?" tanya Falldy.

"Dua ribu lagi tiga puluh ribu" balas Dara.

"Njir" sindir Irfan.

"Irfan berapa Dar?" hanya Falldy lagi.

"Irfan," Dara mengecek buku kasnya "tiga puluh dua ribu".

"Hah, mampus lo. Nyindir gue sih" Irfan hanya menyengir.

Tak lama kemudian Pak Zain selaku guru pendidikan agama pun masuk. Disaat jam belajar mengajar dimulai, kurang lebih tiga puluh menit.

Tok tok tok

Pak Fahmi muncul dari balik pintu.
"Maaf mengganggu pak," pak Zain hanya mengangguk "ini ada murid baru pak" ucap pak Fahmi.

Kelas pun heboh dengan bisikan sana sini.

"Ya, silahkan masuk" kata pak Zain.

Maka masuklah seorang gadis berambut hitam Sepinggang, yang dibalut jas almamater biru.

"Silahkan perkenalkan diri kamu" ucap pak Zain mempersilahkan.

Gadis itu mengangguk.

"Perkenalkan nama saya Cycyl Lila Ocha Emerland biasa dipanggil Cycyl. Saya pindahan dari Global Boarding Hingh School Jakarta barat, terimakasih" sapa Cycyl sambil tersenyum lembut.

Irfan menatap kearahnya, lalu menoleh ke arah Falldy lalu bertanya.
"First impression?"

Falldy mengernyit sebentar.

"Nakal" kata mereka serempak.

LewatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang