Siapa Dia?

18 5 0
                                    

Hai....
Namaku Sarah Janessa Putri
Umurku 17 tahun , aku siswi kelas 11 di salah satu sekolah favorit di kota ini yaitu SMA Pelita 1 , teman-temanku biasa memanggilku jane. Aku anak dari seorang pengusaha terkenal di Indonesia. Aku sangat suka menulis , apapun yang terjadi pada hidupku akan ku tulis dalan sebuah buku yang selalu kubawa kemanapun aku pergi. Tak banyak hal yang bisa ku ceritakan tentang diriku , banyak yang aku sembunyikan , apapun yang aku rasakan biarlah aku sendiri yang mengetahuinya, yang semua orang harus tau adalah kebahagiaanku , bukan kesedihanku

***

Tepat pukul 06.15 alarm hp ku berbunyi , aku terbangun dengan tatapan yang masih buram , dengan  rasa kantuk yang masih merasuki pikiranku

Seketika saja aku ingat aku harus berangkat kesekolah lebih awal karna pr matematika ku belum selesai , aku berencana menyontek pr Ica disekolah nanti , bukan karna aku bodoh tapi aku hanya tidak sempat memgerjakannya kemarin . Aku langsung mandi dan bersiap" untuk berangkat sekolah.

"huh masih 6.40 gue masih punya banyak waktu". Jane berlari menuruni anak tangga , namun langkahnya terhenti karena teriakan dari mamanya "Jane kamu ga sarapan dulu?" tanya mama.
"ngga ma, jane buru-buru" jawab jane dengan nafas yang memburu
"yaudah hati-hati yaa"
"iyaa ma , daaahh"

Jane melajukan mobilnya dengan hati-hati , menatap lurus kedepan namun pikirannya lari entah kemana , ia selalu saja teringat akan masa lalu yang sangat ia benci. Tidak ingin berlarut dalam kesedihan , jane menghapus air mata yang jatuh dari pipinya sambil menyemangati dirinya dengan berkata "jane kuat kok , jangan nangis , ntar ada yang liat , semangat jane , hehe"

***

"kabar gembira untuk kita semua kini jane ingin menyontek pr ica" teriak jane dengan irama khas yang da di iklan.
"apasi lo teriak-teriak , baru juga dateng" bentak ica yang kesal dengan suara jane
"yaelah sorry , gue terlalu bersemangat pengen nyontek hehe"  jawab jane dengan cengengesan
"serah lo deh jane,gua ngantin dulu , mumpung guru belom masuk"
"siaapp boss ku" 

====

Bel pulang pun berbunyi , semua siswa bergegas keluar dari sekolah , tapi tidak dengan Jane , setiap pulang sekolah Jane selalu pergi ke rooftop untuk menenangkan pikirannya , karena menurutnya nya disana ia bisa merasa aman nyaman dan tenang.

Jane manutup matanya menikmati sejuknya angin sambil berdoa dalam hati "yaAllah,  jane bukan orang yang baik ataupun taat akan semua perintahMu , Jane hanya manusia biasa dengan kemampuan biasa yang hanya bisa berserah diri padaMu , jane percaya , dengan kehendakMu semua akan indah pada waktunya"

Sudah pukul 15.30
Sekolah sudah sepi karena semua orang sudah pulang 30 menit yang lalu , hanya sedikit orang yang berlalu lalang di koridor

Jane mengambil tas nya lalu pergi menuruni anak tangga , lalu berlari melewati koridor

Brukkkk

Jane menabrak seseorang lalu ia begegas berdiri dan merapikan bajunya , saat ia menoleh pada orang yang ia tabrak ,orang itu malah berpaling dan pergi meninggalkan jane begitu saja
"heeeyy tunggu , gue minta maaf, gue ga sengaja"
"it's oke" balas orang itu tanpa menoleh pada jane

Jane menggerutu  dalam hatinya siapasih tu orang ? gue udah minta maaf juga  noleh aja kagak , liat aja ntar gue bales tu orang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang