Kumpulan Drama Korea

18. I Can Hear Your Voice

I Can Hear Your Voice (Hangul: 너의 목소리가 들려; RR: Neoui Moksoriga Deulryeo) adalah serial televisi Korea Selatan tahun 2013 yang dibintangi oleh Lee Bo-young, Lee Jong-suk, and Yoon Sang-hyun. Serial ini ditayangkan di SBS dari 5 Juni - 1 Agustus 2013, pada hari Rabu dan Kamis jam 21:55 selama 18 episode.

Judul lain : I Hear Your Voice
Pengarang : Park Hye-ryun
Sutradara : Jo Soo-won
Pemeran : Lee Bo-young, Lee Jong-suk, Yoon Sang-hyun
Lagu pembuka : Echo oleh Every Single Day
Negara : Korea Selatan
Bahasa : Korea
Jumlah episode : 18

Produksi
Produser eksekutif : Son Jung-hyun
Produser : Lee Seong-hoon, Shin Bong-cheol, Kim Jung-mi, Park Bo-gyeong
Lokasi : Korea Selatan
Sinematografi : Lee Jae-woo
Penyunting : Ahn Cheol-hwan
Durasi : 60 menit Rabu dan Kamis pukul 21:55 (KST)
Rumah produksi : DRM Media
Kim Jong-hak Productions

Rilis
Jaringan penyiar : SBS
Format visual : 1080i (HDTV)
Tanggal rilis : 5 Juni – 1 Agustus 2013

Pranala luar
Situs web : Awalnya ditetapkan untuk 16 episode, karena peringkat yang sukses seri diperpanjang 2 episode.
Di Indonesia, serial ini ditayangkan dini hari di RCTI pada tahun 2017.

SINOPSIS
Serial ini merupakan kombinasi dari drama hukum dan asmara dengan unsur-unsur fantasi dan komedi. Setelah mengatasi kemiskinan dan masa kecil yang sulit, Jang Hye sung (Lee Bo-young) menjadi seorang pengacara, khususnya pembela umum, tetapi dia pragmatis, mementingkan dirinya sendiri dan payah. Hidupnya berubah ketika dia bertemu Park Soo-ha (Lee Jong-suk), seorang anak SMA dengan kemampuan istimewanya yang dapat membaca pikiran orang lain dengan melihat mata mereka, dan ia menjadi rekan kerja Cha Gwan-Woo (Yoon Sang- hyun) seorang mantan polisi yang berhasrat menjadi pembela umum, dia ceria dan idealis, meskipun sedikit konyol. Soo-ha memperoleh kemampuan membaca pikiran setelah menyaksikan ayahnya dibunuh sepuluh tahun yang lalu. Kematian ayahnya semula dianggap sebagai kecelakaan mobil sampai Hye-sung, yang masih SMA (Kim So- hyun), memberikan kesaksian yang menentukan di pengadilan meskipun mendapat ancaman dari Min Joon-gook (Jung Woong -in), dan Soo-ha telah mencarinya sejak itu, karena ancaman Joon-gook adalah membunuh Hye-sung jika ia telah bebas dari penjara. Setelah sepuluh tahun berlalu, akhirnya Joon-gook bebas dan mencari Hye-sung serta Soo-ha untuk menepati janjinya. Namun Soo-ha menyulitkannya karena terus berada di dekat Hye-sung bahkan tinggal serumah dengannya. Saking bosannya dengan ancaman Joon-gook, Soo-ha pernah dua kali nyaris membunuhnya. Pada percobaan pertama, setelah meninggalnya ibu Hye-sung, Soo-ha menemui Joon-gook di area parkir dan hampir membunuhnya, namun saat Soo-ha melayangkan pisaunnya Hye-sung datang dengan tiba-tiba dan dengan tidak sengaja pisau itu menusuk Hye-sung. Karena perasaan bersalahnya, Soo-ha bahkan berjanji kepada Hye-sung untuk tidak melakukan hal ceroboh dengan membunuh Joon-gok. Namun emosi Soo-ha tersulut kembali dengan kata-kata provokasi Joon-gook di pemancingan. Pada saat itu Joon -gook berkata bahwa yang mengawali semua terlebih dahulu adalah ayah Soo-ha. Soo-ha tak percaya dengan hal itu, ia akan menghunuskan pisau ke Joon-gook tetapi sesuatu membayanginya. Selang sehari, Soo-ha dituduh telah membunuh Joon-gook dengan memutilasinya dan menyembunyikan mayatnya, karena hanya tangan kiri Joon-gook yang ditemukan, sehingga kasus ini dinamai dengan kasus pembunuhan tangan kiri dan Soo-ha pun menjadi buronan. Selang setahun, Soo-ha ditemukan disebuah desa terpencil dengan keadaan hilang ingatan, Hye-sung yang saat itu menjadi walinya beralih menjadi pengacara Soo-ha dalam kasus pembunuhan tangan kiri. Hye-sung dan Gwan-woo bekerja sama untuk membuat putusan tidak bersalah pada Soo-ha, dan akhirnya mereka berdua mendapatkan putusan tidak bersalah karena kurangnya bukti yang diajukan oleh jaksa. Setelah sidang selesai, Hye-sung berkata pada Gwan-woo bahwa ia mulai menyukai Soo-ha. Namun hal yang megejutkan datang, Joon-gook yang dikira telah mati ternyata masih hidup dengan kondisi tangan kirinya yang menggunakan tanggan palsu. Pada saat itu pula teror demi teror muncul, dan pada puncaknya, Joon-gook menculik Hye-sung dan menjebak Soo-ha. Joon-gook berkata pada Hye-sung, apakah Soo-ha akan menepati janjinya atau tidak. Takdirpun berkata lain dimana Joon -gook, Soo-ha tidak membunuhya, dan iapun akhirnya diganjar hukuman penjara seumur hidup karena telah membunuh orang yang tidak bersalah. Hye-sung bekerja sama dengan Gwan-woo dan Soo-ha, ia secara perlahan melupakan niatnya untuk mengejar uang dan kejayaan. Bersama timnya, Hye-sung tidak menggunakan metode konvensional pada kasus-kasus mereka, mereka juga membuktikan bahwa terkadang keadilan buta karena kejahatan, dan ia lebih mendengar suara clientnya.