22

1.6K 90 0
                                    

Maaf kalau ada Typo

Double Up !

Happy Reading !!!

Gry POV

Setelah itu pintu kamar gue ada yang ngetok

Velna segera berdiri dan melihat siapa yang datang

Setelah itu Velna kembali masuk ke dalam kamar gue tapi dia ngak sendiri dia masuk ke kamar gue bareng sama Devan

"Emh nona aku akan kembali ke kamar ku... hari sudah malam jadi aku akan istirahat di kamar ku" ucap Velna

"Iya,, selamat malam Velna" ucap gue sambil tersenyum

"Selamat malam juga nona dan selamat malam Kak Vanno" ucap Velna

"Iya selamat malam juga Velna" balas Devan

Setelah itu Velna keluar dari kamar gue dan menuju ke kamar nya

"Kenapa kamu ke sini malam malam ?" Tanya gue

"Aku ingin bertanya tentang Kau dan Nieldho" ucap nya

"Apa ?" Tanya gue

"Emh apa kah kamu tidak bisa memberi nya kesempatan ? Kau tau ia sangat terpuruk saat kau meninggal kan nya ? Ia bahkan sangat rapuh saat kau menghilang" ucap nya lirih

"Aku tau... jadi karena itu aku memutuskan untuk memberi nya kesempatan" ucap gue

"Benar kah ?" Tanya nya

"Ya,, lalu apa kau kemari hanya untuk menanyakan itu ?" Tanya gue pelan

"Iya" balas nya

"Baik lah kalau begitu aku juga ingin bertanya ehem apa kau menyukai ku ?" Tanya gue ragu

Ia diam mematung lalu setelah itu ia menatap gue bingung

"Kenapa kau bisa berpikir begitu ?" Tanya nya bingung

"Karena yang aku dengar saat aku menghilang kau sangat mengkhawatir kan aku" ucap gue

"Hahaha itu... aku memang sangat mengkhawatir kan mu karena aku sudah menganggap kamu seperti adik ku sendiri... jadi karena itu aku sangat khawatir bila sampai terjadi sesuatu dengan mu... dan awal nya aku sempat berpikir bahwa aku menyukai mu karena aku sangat takut kehilangan mu... tapi setelah beberapa hari bersama seseorang aku menjadi sadar bahwa aku tidak menyukai mu melainkan menyukai nya... dan aku juga hanya menganggap kamu sebagai adik perempuan yang harus aku jaga dan lindungi" ucap nya sembari tersenyum

"Benarkah ?" Tanya gue ragu... ia pun membalas pertanyaan gue dengan anggukan dan senyuman manis yang membuat gue percaya dengan ucapan nya

"Emh gadis yang kau cintai itu apakah Velna ?" Tanya gue

"Emh bagaimana kamu bisa tau ?" Tanya nya

"Hahaha jadi benar... aku tau karena kalian sangat dekat... dan saat aku tidak ada di sini kalian kan selalu bersama... ah ya satu lagi yang aku tau adalah bahwa ia belum menyukai mu atau mungkin saja ia hanya menutupi perasaan nya... jadi lebih baik kau ke kamar nya... karena bila ia menyukai mu maka ia saat ini sedang menangis" ucap gue santai

"Kenapa ia menangis ?" Tanya nya

"Karena ia berpikir bahwa kau menyukai ku karena kau sangat mengkhawatir kan aku saat aku menghilang... lalu sekarang kau datang ke kamar ku malam malam dan kita saat ini hanya berdua di dalam kamar ku jadi maka ada kemungkinan ia berpikir yang tidak tidak tentang kita" balas gue santai sambil menekan beberapa kata

Not Bad {COMPLETE} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang