Bab 2

50 5 4
                                    

Drrrt drrt drrrt hpku bergetar sedari tadi pertanda panggilan masuk, setelah ku jawab terdengar suara shofi sedang gelisah
"Hallo Al, eh kamu dimana?"
"iya iya ini udah mau sampek kok, tunggu bentar ya" kataku gelisah
"cepet, ini keretanya mau berangkat"
"iya ini udah hampir sampek".
Ini pertama kalinya aku naik kereta dan udah mau ketinggalan kereta, parah sekali kamu Al.

Sesampainya di stasiun, Shofi melambaikan tangannya padaku. Aku pun berlari menuju lambaian tangan tersebut.
"hosh hosh, maaf ya Fi aku telat"kataku sambil terengah engah.
"hhh untung aja keretanya belom berangkat, nih tiketnya" sambil menyodorkan tiket kereta menuju surabaya untuk tes SBMPTN. Aku pun langsung masuk ke dalam stasiun. And well, ternyata disana tidak hanya ada aku dan Shofi. Teman-teman seangkatan sekitar 13 orang cewek cowok, but lebih dominan cewek. Mereka juga menuju Surabaya untuk melakukan tes.

Untungnya aku tidak tertinggal kereta, you know what's the magic?  Ya, keretanya delay. Huft keberuntungan masih berpihak kepadaku. Aku pun segera menuju segerombolan cewek-cewek yang sedang ber-wefie ria. Well, aku tentunya ga ikut foto-foto. Aku hanya sibuk dengan hpku. Sekilas terlihat cowok-cowok sedang duduk berderet menunggu kereta. Aku kenal beberapa dari mereka tapi aku belum pernah berinteraksi dengan satu orang pun. Dan asal kalian tahu, tidak semua temen cowok mengenaliku, rata-rata mereka kenal hanya sebatas nama saja, karena yaa i have a magic power wkwk bercanda. Kata orang aku ini invisible girl hehe, ada tapi seakan nggak ada. Nggak ngerti? Ngertiin aja 😂.

Lanjut...

Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya kereta pun datang. Kami segera masuk dan segera duduk pada kursi yang tertera pada tiket tersebut. Aku duduk sebangku dengan Shofi, depan kami ada Gea dan Amel. Di seberang, ada Devi, Fasya, Iza, dan Rena. Sedangkan yang cowok ada di belakang.

Di dalam kereta aku mengeluarkan headset dan menyalakan musik. Ya, musik adalah temanku disaat aku ingin sendiri. Sedangkan yang lain berbincang-bincang tentang segala hal dari masalah teman, keluarga hingga masalah dengan pacar. Aku tak begitu memperdulikan mereka. Dan mereka pun paham akan sikapku.

Setiba di Surabaya hari mulai gelap, kami pun memutuskan untuk pergi ke salah satu mall untuk makan dan beristirahat sejenak. Setelah itu kami pergi ke rumah Della bagi yang cewek dan Yuda bagi yang cowok untuk beristirahat, karena rumah mereka lah yang berada di Surabaya.

Keesokan harinya aku dan Fasya berangkat ke kampus tempat tes SBMPTN dilaksanakan. Sedangkan yang lain menuju kampus-kampus yang sudah ditentukan, karena tidak setiap orang mendapat tempat tes dengan kampus yang sama.

Setiba di sana, tidak hanya aku dan Fasya yang berada di lokasi tersebut. Ada Bayu, Gamal dan Kenzo.
"hai guys" sapa Fasya pada ketiga cowok tersebut.
"hai kawan, gimana udah siap belum buat tesnya?" tanya Gamal.
"siap dong, iya kan Al?" tanya Fasya kepadaku. Aku pun menjawab sekenanya " oh iya"
"Apaan sih kamu Al yang semangat dong, loyo banget, udah sarapan belom?" sindir Gamal.
Aku hanya menanggapinya dengan hehe.
"yuk masuk kelas, kayaknya udah dimulai" ajak Kenzo. Kami pun berpisah menuju kelas masing-masing.

Setelah tes selesai, kami masih berada di area kampus. Hari semakin malam dan kami memutuskan untuk makan di kantin kampus.
"Al, kamu mau makan apa?" tanya Fasya.
"Hemm aku mie aja deh kayaknya" jawabku
"oke deh, buk mienya dua" kata Fasya pada ibuk kantin.
makanan pun datang, kami pun segera melahapnya, setelah acara makan-makan,  Fasya mengajakku bergabung dengan teman-teman cowok. Aku hanya mengikutinya dari belakang.
"guys, kita balik jam berapa?" tanya Fasya.
"bentar dulu Sya, tadi katanya Ar sama Verrel mau kesini" kata Bayu.

Ar? Kenapa dia kesini?...

Jumpa lagi sama akuh😘😘😘
Makasih banyak yang udah baca😊
Jangan lupa vote yaak😊
Salam luv luv 💕

ARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang