2.Awal dari segalanya

7 2 0
                                    

"Emmm,heii.Lukisan apa ini?Wah ini sangat indah.Aku penasaran,kenapa tiba-tiba aku bisa disini?tapi melihat lukisan ini membuatku tak peduli apa yang terjadi.Lukisan ini sepertiii.....ah!ya,Jam dinding klasik.Kenapa lukisan ini seperti bergerak?."

Suasana disekitarnya sunyi,Namun apa yang membuat lukisan didepan gadis ini bergerak?.Gadis itu melihat lukisan itu lekat-lekat.

"JADI TERNYATA KAMU YANG AKAN MEWARISI KEAJAIBAN INI?WAH AKU TIDAK MENYANGKA CUCUKU SENDIRI YANG AKAN  MEWARISI INI."

Perkataan seorang kakek tua yang ntah dimana wujudnya tapi ia bisa mendengarkan suara berat khas seorang lansia itu menggema di telinga gadis itu.

"Apa maksudmu kek?keajaiban?mewarisi?saya bahkan tak mengenalmu?Atau kita butuh berkenalan terlebih dahulu?"

Perkataan gadis itu membuat kakek yang tadinya berbicara serius mulai terkekeh dengan kepolosan yang dimiliki cucunya itu.

"Ah..kau lucu sekali,aku harap diusiamu yang tergolong masih muda kau dapat menjadi seseorang yang tangguh juga cerdas.karena dipermainan waktu ini,kau membutuhkan otakkmu.Kau dengar itu kan cucuku?."

"Siapakau?."Belum sempat gadis mendapatkan jawaban dari sang kakek,tiba-tiba saja cahaya muncul dari lukisan itu dan membuat ia harus memejamkan mata dan akhirnya..

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa....."teriakan itu menggema di satu ruangan.gadis itu berteriak seperti orang yang ingin diperkosa saja.

***
Aku sedikit mengerjapkan mataku untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dimataku.

"Uh.."Ada apa?kenapa mama dan papa didepanku?

Aku mengernyit kebingungan.

"Sayang,velly?kau tidak apa-apa?kau berteriak tadi.Mimpi buruk?Kau keringatan,apa yang terjadi?."Mely mama velly kelihatan cemas.

Aku merasakan mama mengelus-elus rambutku dengan sayang.Apa?Apa yang terjadi?Aku berusaha mengingat-ngingat apa yang terjadi.

Ah..aku mengingatnyaa!Mimpi apa itu?uhh sebuah kutukan menurutku memimpikan apa yang seharusnya tidak ku mimpikan.

"Aku tidak apa-apa ma.Jam berapa sekarang?."tanyaku pada mamaku yang masih kelihatan cemas.

"5 sayang.Sebaiknya kamu solat subuh dulu."Mama dan papa pun pergi dari kamarku.

Aku terdiam.Tidak ada perubahan didalam hidupku semua baik-baik saja.tapi kenapa kakek itu menyuruhku menjadi orang yang tangguh?ntahlah,sebaiknya aku mandi dan segera solat untuk menenangkan pikiranku.

***
Vellysia Radita adalah gadis sederhana walaupun lahir dikeluarga yang mapan.Wajahnya?emm..Dia cukup terbilang cantik.hanya saja,ia tak terlalu memikirkan style.Baginya itu adalah sesuatu yang ribet dan dia adalah seseorang yang suka dengan kepraktisan.

Pernah sekali ditanya oleh keluarganya kenapa ia tidak mau kedapur dan belajar masak?dengan santainya ia malah menjawab 'ribet,bikin capek' ajaib sekali.lalu ia disuguhkan banyak pertanyaan sampai keluarganya bertanya bagaimana kehidupanmu ketika menikah?apakah suamimu tak diberi makan? Pertanyaan yang simple dan dijawab simple juga oleh velly.ia berkata 'untuk apa belajar masak?emangnya setelah menikah aku akan menjadi pembantu?itu terlalu ribet!nanti aku akan ketringan setiap hari.soal piring,kami akan cari pembantu.'

Begitulah Velly,membenci sesuatu yang membuatnya susah.

***
Kini velly telah selesai solat dan ia ingin mandi.ketika ia akan hendak mengambil handuk menggunakan tangan kirinya,ia melihat benda asing yang membuatnya bergidik ngeri.Sebuah jam tangan dengan model klasik telah bertengger indah ditangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

  Time Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang