His Rule - 1

15K 317 35
                                    

"Dimana lagi aku harus mencari pekerjaan" keluh Jihyo



Saat ini Jihyo sedang memakan ramen instannya di depan minimarket yang sudah disediakan tempat duduknya




Jihyo sudah berusaha mencari kerja seminggu terakhir, dari pagi hingga malam tetapi belum juga ia mendapatkannya.



Ketika suapan kesepuluh tiba-tiba seseorang menggeser ramyeon miliknya.

"Yak! Apa yang kau makan?"
"Kenapa kau selalu makan makanan yg tak sehat" ucap orang itu gemas



"Makanlah" ucap orang itu memberikan bekalnya pada Jihyo

"Kalau bibi Heo tau, pasti dia akan sangat marah kalau anaknya tidak memakan bekalnya" kata Jihyo tetapi tetap ia membuka kotak bekal itu, karena Jihyo benar-benar sangat lapar



"Aku tadi ditraktir temanku yang berulang tahun, kau tahukan kalau aku sedang mengurangi porsi makanku" balas dia


"Yak! Heo Yunjin, kau masih masa pertumbuhan. Lebih baik kau makan teratur saja" kata Jihyo

"Makan saja. Kenapa berisik sekali" ucap gadis itu kesal mendengar celotehan Jihyo.


Jihyo melirik ke Yunjin lalu ia memakan bekal Yunjin


Saat ini Jihyo tinggal bersama Bibi Heo, sahabat orang tua Jihyo. Bibi Heo mempunyai penginapan yang sekaligus tempat tinggalnya. Mereka tinggal di lantai tiga, lantai paling atas, sisanya dijadikan untuk tamu menginap.
Bibi Heo sudah menganggap Jihyo seperti anak kandungnya sendiri sejak orang tua Jihyo tiada. Beliau mengurus Jihyo dari sekolah menengah pertama hingga lulus kuliah saat ini. Bibi Heo mempunyai tiga anak. Dua diantaranya sudah menikah dan tinggal di luar kota, tersisa Yunjin yang statusnya masih pelajar sekolah menengah atas.

Jihyo merasa kalau ia sudah sangat merepotkan Bibi Heo, maka, sebisa mungkin ia meringankan beban wanita itu, dg cara mandiri tidak meminta padanya. Padahal Bibi Heo dg senang hati memberi Jihyo uang bulanan.

"Bagaimana dg pekerjaanmu? Apa sudah dapat?" Tanya Yunjin sambil memainkan ponselnya

Jihyo menggeleng


"Ah, kau payah" ejek Yunjin

"Memangnya cari pekerjaan gampang apa" ucap Jihyo sambil menjitak kepala Yunjin

"Yak!!" Protes Yunjin yg dihadiahi juluran lidah Jihyo

"Kau mau pekerjaan tidak?" Tanya Yunjin

"Sangat mau" jawab Jihyo

Yunjin mengalihkan pandangannya ke ponselnya lagi.

"Disiplin iya, cekatan iya, bisa menyimpan rahasia? Hmm bisa" gumam Yunjin sambil melihat ponselnya

"Kau bicara pada siapa?" Tanya Jihyo yang keheranan

"Aku sedang menilaimu, sepertinya kau cocok dg pekerjaan ini" ucap Yunjin

Mata Jihyo berbinar "pekerjaan apa itu?"

"Asisten" jawab Yunjin cepat

"Yak! Kau gila! Untuk apa ibumu menyekolahkanku sampai sarjana kalau hanya......" Ucapan Jihyo terpotong

"Asisten seorang artis!" Potong Yunjin "gaji-nya pasti lumayan besar, kau bisa mengikuti artis itu kemanapun ia tuju, dan satu lagi. Kau bisa bertemu idolamu Park Chanyeol exo."

"Artis mana yang membuka lowangan itu?" Tanya Jihyo yang agak tertarik

"BTS. Temanku adalah member oficial fansclub army, jadi dia memberitahuku bahwa pihak agensinya sedang membuka lowongan itu. Karena asisten dari salah satu member berhenti, sedangkan sebentar lagi BTS akan comeback. Persyaratannya yang tadi kusebutkan dan terutama bisa berbahasa inggris. Dan yang lebih penting, lowongan ini dibuka bukan untuk fansnya. Kau bisa taulah apa yang akan terjadi" jelas Yunjin

His Rule [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang