'Dunia lenyap selepas kepergiannya,
pelangi yang selalu datang mengerjap hilang menyembunyikan indahnya.Awan kembali abu-abu,
Lautpun tak lagi biru.
Hal yang mereka sebut 'pilu',
perlahan datang menjemput.Menjerat hati dalam jeruji tanpa kunci,Mati.
Bukankah ini memang konsekuensi mencintai?
Harus sakit dengan peran berbelit.Ternyata memilikimu hanyalah sebuah ilusi,
Berargumentasi tinggi seakan menegaskan dirimu tak akan pergi.Nyatanya? Kamu tetap hilang.
Pudar di telan masa,
hancur terbawa paksa.Maaf,jika aku tak pernah berhenti mencintai.
Selalu saja berputar dalam kurungan dimensi.
Hal yang harusnya kamu sadari,aku
tetap disini.
Berlari mengejar sebuah kenyataan yang tiada pasti.'-melody-
Dan,dia adalah MELODY,
Mencintai sebuah duri,
menancap dan memberi pedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody ✓
Teen FictionSemua yang berawal indah apa harus berakhir nanar seperti ini? Langit yang tadinya cerah sekarang selalu mendung. Meski ribuan faktor memaksa Melody untuk selalu tertawa,hatinya tak pernah sebahagia itu. Melody Sevilia Arkeila, Gadis yang patah kare...