SUHU di dalam ruang karaoke itu memanas. Jaehyun menggerakan pinggulnya; menumbuk lubang anal Taeyong secara cepat dan acak-acakan. Ia masih berpakaian lengkap; hanya saja celana panjang nya kini turun hingga mata kaki.
Masa bodoh jika ada orang yang mendengar desahan serta suara kulit yang beradu! Taeyong benar-benar menguji Jaehyun sedaritadi, jadi lebih baik ia menuruti apa yang kekasih cantiknya itu inginkan.
Tapi sepertinya orang di luar sana tidak akan mendengar karena Taeyong sudah mengubah tempat ini menjadi kedap suara dan juga tidak terlihat dari luar. Mustahil kan jika ada orang yang memergoki mereka? Bahkan Mingyu pun tidak akan tahu apa yang sedang mereka lakukan disini.
"Ahh ah ah.. Hngghh Jaehㅡah!" dada Taeyong menempel dengan dinding; satu tangannya menekan tengkuk Jaehyun, sementara tangannya yang lain meremas kaus Jaehyun. Ia tidak kuat sungguh! Tusukan penis Jaehyun di belakang sana membuat pikiran Taeyong buyar; perutnya terasa geli. Seolah ada ribuan kembang api yang meledak di dalam sana.
Ya, mereka bercinta dalam posisi berdiri! Memang gila, mau bagaimana lagi? Dengan posisi ini Jaehyun merasa lebih puas; lubang anal Taeyong terus berkedutㅡmemanjakan penisnya di dalam sana.
"Ahh Taeyong.. Hhh ah!" kedua tangan Jaehyun berada pada bongkahan pantat Taeyong; meremasnya kuat. Sesekali melebarkan belahan pantat itu hingga penisnya bisa masuk lebih leluasa ke dalam lubang anal Taeyong.
Sudah lima belas menit, dan belum ada tanda-tanda jika Jaehyun akan keluar. Padahal Taeyong sudah mendapatkan orgasme pertamanya lima menit yang lalu, ia menginginkan sperma Jaehyun memenuhi lubang analnya dan memberikan kekuatan untuknya.
"More deep! Pleaseㅡhhh ah Jaehyunah~" kepala Taeyong terdongkak, tubuhnya terhentak hentak seiring pergerakan Jaehyun di belakang sana. Air liur sudah menuruni dagu hingga leher; kepala Taeyong terasa berputar. Penis Jaehyun terus menerus menumbuk prostatnya. Benda besar itu memenuhi lubang analnya.
"Shit!" Jaehyun melepaskan penisnya, lalu duduk di bangku panjang yang di sediakan disana. Ia menarik tubuh Taeyong; memeluknya dari belakang lalu memasukan penisnya ke dalam lubang anal lelaki cantik ituㅡlagi. "Move baby.."
Tanpa di suruh pun Taeyong sudah berinisiatif untuk menggerakan pinggulnya, ia memang tidak bisa melihat wajah Jaehyun sejak tadi. Tapi entahlah; ada suatu kepuasan di dalam dirinya saat ini.
"Nghh.. Ah.. Ouhhㅡ" tubuh Taeyong bergerak naik turun; ia menggerakan tangannya untuk mencubiti puting susunya sendiri. Rasanya sungguh nikmat! Demi Tuhan, Taeyong tidak ingin melepaskan penis Jaehyun dari lubang analnya. Ia ingin jika benda besar itu selalu tertanam disana; memberinya kepuasan setiap saat.
Jaehyun menyenderkan punggung pada dinding di belakangnya; satu tangannya terulur ke depan, mengurut penis Taeyong dengan gerakan teratur. Sesekali meremasnya hingga si lelaki cantik memekik penuh kenikmatan. Tubuh Taeyong bergerak semakin cepat; seolah sedang berada di papan jungkat jungkit. Naik dan turun; berhasil membuat Jaehyun mendesah keras.
"Ah ah ah! Jaehyun hhh mmhh ahh!" getaran pada perutnya semakin menggila. Taeyong tahu sebentar lagi dirinya akan sampai dan sepertinya Jaehyun juga begitu; karena Taeyong bisa merasakan jika penis lelaki tampan itu membesar di lubang analnya.
"Fuck! Hhh sayang.. Ahh aku keluar!"
"Me tooㅡahhh!"
Sperma milik Jaehyun menyembur di dalam lubang anal Taeyong; begitu banyak hingga mengalir keluar. Tubuh Taeyong bergetar; ia menikmati pelepasannya. Cairan miliknya mengotori lantai serta kursi yang mereka duduki.
"Hngh.. Perutku hangat.." gumam Taeyong pelan; ia memutarkan kepala ke belakang dan mempertemukan bibirnya dengan bibir Jaehyun.
"Hh.. Kita harus keluar sebelum Mingyu mencari kita berdua.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Im In Love With A Monster《Jaeyong》✔
Fanfic[Mature] [Incubus] [Fantasy] ❛❛Let me taste youㅡthat's give me a strength..❜❜ •Mature Contents🔞 •Jaehyun x Taeyong •BXB || GAY || YAOI •Don't read if u don't like bitches. •Incubus - succubus •Cerita Asli Milik Rachel (Penulis) Start : 190918 End...