semuanya berawal dari ragu
memberanikan setiap sudut kesabaran dan pelan pelan menujumu.butuh waktu lama untuk aku benar benar bisa memelukmu, padahal membayangkannya saja aku tak pernah.
semua yang kau tuliskan sembarang dilembaran kertas waktu itu, mungkin adalah aku
31 januari mu, yang kau tunggu.