Jatuh Cinta (?)

4.7K 630 133
                                    

Ya Allah...

Jika kesendirianku ini berkah,
Semoga Engkau kabulkan cinta dalam diamku...
menjadi cinta yang halal.

menjadi cinta yang halal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»«

"Sebenarnya ada apa? Kenapa Jeffry terlihat khawatir?" gumam Aisyah setibanya di Apartemen.

Dengan rasa penasaran yang teramat, akhirnya Aisyah menyambar kunci mobil dan berlari menuju parkiran. Dia ingin mengikuti Jeffry.

Awalnya Aisyah sempat tertinggal mobil Jeffry yang melaju cukup kencang, tapi bisa disusul karena lampu merah. Dan sekarang, Aisyah ada di parkiran Apartemen Fathan.

"Untuk apa Jeffry ke sini?"

Sekiranya butuh waktu cukup lama Aisyah menunggu Jeffry di dalam mobil, akhirnya laki-laki itu terlihat batang hidungnya. Jeffry tak sendiri, melainkan bersama dengan Fathan.

Terlihat Jeffry dan Fathan bergegas masuk ke dalam mobil masing-masing dan melajukannya dengan kecepatan tinggi. Membuat Aisyah sedikit panik karena takut kehilangan jejak mereka berdua.

Aisyah benar-benar mengikuti Jeffry hingga tiba di sebuah halte bus. Dia menepikan mobilnya tak jauh dari mobil laki-laki itu.

Melihatnya pun membuat Aisyah bertanya-tanya, sebab Jeffry tak turun dari mobil. Hanya Fathan dan langsung menghampiri seorang perempuan yang memakai hijab.

Menyipitkan mata, Aisyah terkejut bukan main. Pasalnya seseorang, ah dua orang yang Fathan hampiri itu sangat dikenal oleh Aisyah. Siapa lagi kalau bukan Khuma, adik kelasnya dulu... dan Arnan, mantan kekasihnya.

"What? Khuma dan Arnan?...

... gimana bisa? Ngapain mereka di sana? Lalu, kenapa Jeffry nggak turun dari mobil dan hanya memantaunya dari kejauhan?"

Pertanyaan-pertanyaan itu membuat Aisyah semakin penasaran. Baru saja dia ingin menghampiri Fathan, mobil di depannya melaju dengan tenang. Mau tak mau Aisyah mengurungkan niatnya.

Tidak mungkin Aisyah terus mengikuti Jeffry. Akhirnya dia melajukan mobilnya kembali ke apartemen. Perihal Arnan dan Khuma, akan Aisyah pikirkan nanti. Dia butuh istirahat.








Mengangguk. Fathan mengembuskan napas lega. "Ya udah, ayo kita pulang sekarang...

... makasih udah menjaga Khuma... Arnan?"

"Y-ya, saya Arnan. Iya sama-sama." Arnan menjawabnya dengan sedikit kelagapan.

Fathan menggandeng tangan Khuma dan mengajaknya menuju mobil yang dia tepikan. Sedangkan Khuma menoleh ke belakang.

Ta'aruf | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang