Tapi gue seneng, kita berhasil.
***
" Guys, rasanya gue.." Sunny pingsan di tempat.
Gue yang melihat itu sontak terkejut,begitu pun dengan yang lainnya.
"Sunny! Sun! Bangun Sun.." ujar Glory mengadahkan kepala Sunny ke pangkuannya sambil sedikit menepuk pipinya.
"Cepet bawa ke uks!" suruh gue.
"Lah, emang disini ada UKS?" Sky balik nanya.
"Ya udah apa kek! Kasian Sunny nya!" Glory membentak.
Gue gak tega ngeliat Sunny pingsan dalam keadaan seperti itu, akhirnya gue pun memberi isyarat kepada Xaven yang berada di kursi penonton.
"Ven! Sunny pingsan! Dibawa kemana?"
"Ntar lu tunggu disitu, gue mau nyusul." Xaven membalas dengan gerakan tangan."Pertandingan telah berakhir, mohon untuk para siswa kembali ke kelas masing masing dan harap tenang." kata bapak berjenggot yang cerewet itu.
Xaven pun datang, diikuti Vaxran, khagiza dan juga Alyza.
"Ni anak kenapa bisa pingsan? "tanya Xaven.
" Udah nggak usah banyak tanya! Ini Sunny nya kasian!" kembali lagi Glory membentak.
" Cepat bawa mereka semua ke ruang kesehatan Xaven. " kata seseorang yang memiliki jenggot putih lebat, perawakannya tinggi juga gagah.
Oh gue inget, beliau itu Sosen.
"Baik Sosen!"°°°°
"Sudah aku tidak apa apa.. Lagi pula luka ini hanya luka ringan." ucap gue kepada Si duo kembar itu, siapa lagi kalo bukan Khagiza n Alyza.
"Ih, luka ringan apaan! Itu parah Raindita Qilaraaaa!!!!" balas Alyza dengan suaranya yang khas.
"Aku tak apa apa.. Hehe"
Mereka menggerutu marah, bibir mereka sama sama di monyongkan ke depan.
Meski mereka adalah anak kembar, tapi wajah mereka benar benar tak sama apalagi sifatnya."Ngomong ngomong apa Sunny sudah siuman?" Gue bertanya kepada mereka, disini gue satu ruangan sama Winter, Sky, Cloud, Snow, Luck, Glory, kecuali Sunny jadi gue gak tau keadaannya sekarang gimana.
"Sepertinya belum, dia sudah terinfeksi,jadi harus dipisahkan dari kalian." ujar Khagiza, raut wajahnya tiba tiba berubah.
"Apa! Terinfeksi? Kayak pilm train to busan aja deh pake terinfeksi segala." Gue yang mendengarnya langsung terkejut dan mengagetkan seisi ruangan.
Akhirnya seisi ruangan ini penasaran kenapa gue kaget.
"Ada apa ini?" tanya Sky.
"Iya, dia sudah terinfeksi racun dari Bazkarvan." lanjut khagiza.
"Apa! Nggak mungkin.." Glory mulai berorasangka yang tidak tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Electman And The Zarperos City
FanfictionPercayakah kalian jika ada kehidupan selain di bumi, bahkan gue pun awalnya gak percaya. Berawal dari sebuah mimpi, menceritakan kehidupan di sebuah tempat yang dulunya damai dan sekarang menjadi hancur, entah karena apa. " Loh, kalian??" Enjoy th...