"Sung, nanti malem lagi ya?"
Yang diajak hanya menganggukan kepala.
"Wah.. Ngapain lo berdua sampe bilang 'nanti malem lagi'?" Tanya salah satu teman mereka curiga.
"Bikin ana- aduh," Baru saja mau menjawab, kepala Doyum malah mendapat pukulan ringan dari Jinsung.
Iya. Yang diajakin 'nanti malam lagi' sama Doyum tuh Jinsung.
"Halus banget mulutnya kalo ngomong," Omel Jinsung. "Nggak kok, Seo. Semalem gue sama Doyum cuma jalan-jalan cari angin, sekalian hunting stars."
Junseo hanya mengangguk.
"Junseo mau hunting stars juga, nggak? Kalo mau bilang aja, gue one call away kok," Entah datang dari mana, Seunghwan yang tadinya tidak ada, sekarang malah bergabung dengan obrolan bintang-bintangan ini.
"Gak mau ah kalo sama lo. Ntar yang ada malah nggak pernah ngerjain tugas terus alesannya 'semalem sibuk hunting stars sama Junseo, pak!' Ih, males. Nanti title gue sebagai murid teladan ilang," Jawab Junseo.
Jinsung yang mendengar itu hanya tertawa. Untungnya ia dan Doyum sudah membuat sebuah kesepakatan setiap kali ingin jalan-jalan malam, yaitu menyelesaikan tugas sampai benar-benar tuntas.
Kalau salah satu dari mereka ada yang melanggar kesepakatan, hukumannya adalah stop jalan-jalan malam selama dua minggu.
"Kasian banget sih lu, Hwan," Doyum cekikikan sambil menepuk pundak Seunghwan.
"Bodoamat ah, diem gak lo. Jangan berisik. Bentar lagi gurunya masuk." Seunghwan kesal.
Dan benar, tak berapa lama kemudian Sang Guru masuk dan pelajaran dimulai.
...
"Mi ayam? Bakso? Siomay? Gado-gado? Soto ayam?" Tanya Doyum.
"Mirip abang-abang pedagang kaki lima tau nggak," Jinsung menahan tawanya melihat tingkah konyol Doyum.
"Lepasin aja sih nggak usah ditahan. Biar dibilang kalem ya lo? Hu, banyak gaya!" Komentar Doyum.
"Haha, berisik lo. Ayo ah ngantin. Lagi pengen bakso nih," Jinsung menarik tangan Doyum menuju ke kantin.
Sesampainya di kantin, mereka duduk di salah satu tempat yang masih kosong.
"Tunggu sebentar ya, Pangeran Doyum mau meluncur dulu," Kata Doyum dengan senyum lebarnya.
"Iya, pangeran. Hati-hati ya bakso nya Jinsung jangan sampe jatoh!! Pangerannya juga hati-hati!" Doyum yang mendengar itu tertawa.
"Iya, pasti hati-hati kok! Anything for my princess!" Ucap Doyum yang kemudian melesat pergi ke tempat bakso.
Jinsung tersenyum mendengar kalimat terakhir Doyum. Sudah biasa sih digombalin seperti itu. Tapi entah kenapa, Jinsung tak pernah bisa berhenti tersenyum tiap kali Doyum mengucapkan kata-kata manis seperti itu.
"Dor! Senyum senyum bae," Seseorang mengagetkan Jinsung.
Jinsung tersentak kaget kemudian menoyor kepala laki-laki yang ada di depannya, "Yechan! Gausah ngagetin juga dong! Kalo jantung gue copot gimana? Lo mau tanggung jawab?"
KAMU SEDANG MEMBACA
stars || doyum x jinsung ✔
Fanfiction"Bintangnya banyak, bagus." "Iya. Indah banget pemandangannya tapi kalah indah sama muka orang yang lagi tiduran di sebelah gue." "Bacot." both of them likes stars and often go out at night together. but a thing that makes them different is: jinsung...