Suara pertengkaran itu terdengar lagi, entahlah sudah berapa kali terjadi. Namun, tak ada satupun yang mengalah.
Sebenarnya aku lelah mendengar setiap caci makian yang terdengar dari mulut mereka.
Lelah mendengar keributan yang mereka buat.
Kini, beranjak dewasa aku sadar, bahwa aku tidak akan hidup di masa lalu lagi. Aku bangkit dan aku tidak akan pernah kembali kepada masa lalu. Aku hidup dimasa sekarang dan menunggu masa depan.Sudah saatnya untukku melupakan masa lalu. Jika ingin jujur, aku sangat rindu dengan peluk hangat jiwa orang tua, namun aku bisa apa? Meminta kembali? Itu tidak mungkin. Yah, itu hanyalah sebuah kemustahilan yang tidak akan pernah terjadi. Cukup! Cukup pada masa lalu aku tersiksa dan selanjutnya, biarlah aku yang membangun duniaku sendiri.
-Tin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life
PoetryIni saya.... Kehidupan saya Kesedihan saya Kebahagiaan saya Keterpurukan saya Kedepresian saya Dan .... Keputusan asaan saya