Dhea pun terdiam sejenak sambil memegang pipinya,ia tak menyangka ayahnya lebih membela wanita itu,Ara pun memeluk Dhea dan membawanya mudur beberapa langkah.
Ara pun maju beberapa langkah mendekati ayahnya"Ini yg disebut ayah?" tanya Ara dengan penuh penekanan.
Dedi pun melayangkan kembali pukulan itu,Ara memejamkan matanya namun bukan ia yg di pukul namun tepat mengenai ibunya yg menghalangi.
"Puas mas?puas?" tanya ibunya dengan penuh emosi,entah sejak kapan ibunya datang.
"Kenapa kamu balik kesini!" tatap Dedi dengan penuh emosi.
"Aku bakal pergi dari sini mas!"
"Silahkan,pergi jangan pernah balik lagi!"
Maya ibu Ara pun masuk kedalam rumah dan memasuki kamarnya lantas Dhea langsung mengikuti.
"Ibu,serius pergi" tanya Dhea,sedangkan maya tidak peduli dengan lontaran pertanyaan anaknya itu ia terus memasukan barang-barangnya ke dalam koper.
"Bu"teriaknya ia terus mengejar ibunya
Maya melihat Dedi dan selingkuhannya itu di ruang tamu sedang bercumbu mesra "mas,kita urus secepatnya perceraian kita" Maya pun memasuki mobilnya dan membawanya dengan kencang.
Dhea terus menangis "Ra,kenapa semuanya gini" Dhea pun berjalan keruang tamu.
"Ayah puas,lo pelakor puas?" Tanya dengan penuh amarah.
"Aku ga akan tinggal disini kalau dia tinggal disini!" bentaknya.
Dedi pun berdiri "kalau kalian ga mau tinggal bareng tante Mira,silahkan keluar" usir Dedi sambil menunjuk ke arah pintu.
"Ok!" jawab dhea tanpa berpikir panjang,Dhea pun menuju kamarnya diatas menggambil sebuah koper dan memasukkan barang-barangnya.
"Kak,jangan pikir pendek gini." ucap Ara sambil menatap dhea "Lo mau tinggal serumah sama pelakor?"
"Engga"
"Sekarang kamu pilih mau ikut Kaka atau tinggal disini jadi budak mereka?"
pertanyaan yg dilontarkan Dhea membuat Ara bingung "kak,Kaka mau ayah terjerumus menikah sama wanita sexsy itu?sebelum ayah nikah sama tante Mira tidak ada kata terlambat buat nyadarin ayah!"
Dhea pun mencoba berpikir kembali "tapi ra percuma kita punya rumah besar,uang banyak,semuanya serba ada tapi ga ada kebahagiaan disini Ra!"
"Ada kebahagiaan disini,kita harus mengagalkan pernikahan ayah dan perceraian ibu sama ayah ka!"
Ara pun memeluk Dhea kembali yg sudah berlinang air mata,Ara bukan so dewasa,Ara belajar dari pengalaman ia kecil ditinggal dirumah nenek,tanpa kasih sayang orang tua meskipun ayahnya Dedi dan ibunya Maya masih ada,hingga suatu hari kebahagiaan itu datang.
"Ara ga mau lagi pisah sama kk sama ayah sama ibu"
"Kaka harus gimana Ra?"
***
setelah kejadian kemarin Ara tidak fokus belajar,Ara memijit pelipisnya yg pusing.
"Ra ko muka lu pucat?"tanya zee.
"Gapapa zee pusing aja"
"Biasanya Lo paling ribut dikelas ko Ara gini,gue bawa ke UKS mau?"tanya Zee
"Enggak ah zee mau tidur dikelas aja beda sensinya haha" tawanya
Bella istirahat pun berbunyi,Ara hanya ingin berada didalam kelas dan tidur ia sangat malas kekantin hari ini mungkin kerena ia banyak pikiran.
"Ra kita kekantin ya"
"Iya Jo gue dikelas aja nitip air mineral satu"
Zee,Jojo,dan Ucup dan teman-teman lainya pergi kekantin,tinggal Ara yg didalam kelas
*
Rey menunggu Ara untuk pergi kekantin bersama,namun Ara tak kunjung kelihatan,sedangkan teman-temannya sudah lewat depan kelasnya.
Rey pun kekelas Ara ternyata benar ia tidak kekantin,Rey memasuki kelasnya tanpa permisi.
"Woy" Rey menghentakkan tangannya membuat Ara janger.
"Apa si" ketusnya.
"Lo sakit?ko pucet" Rey orang yg sangat peka dengan kondisi seseorang,ia memperhatikan wajah Ara "kalo sakit ga usah dipaksain sekolah"
"Siapa si loh,SKSD banget!" bentak Ara yg risih dengan perhatian Rey.
"SKSD?"
"Sok kenal so dekat!"
"Jadi Lo anggap gue bukan temen?ok " Rey pun keluar dari kelas Ara,Ara melihat ekspresi rey merasa bersalah dengan ucapan tadi,ia memang baru saya mengenal Rey,Rey sudah banyak membantunya tapi ara hanya tak ingin rey si raja sekolah itu dikira memiliki hubungan dengannya.
"Ini makanan dari" Zee menari sebuah kotak roti diatas mejanya.
"Dari siapa??"
___________________________
Author Instagram @salawatiagst_ jangan lupa follow ya,dan semoga suka💗💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
If you Ara (On Going)
RandomCast : Ariirham & Aisyah Aqilah "andai lo jadi gue rey,lo ga tau apa yg gue rasain selama ini!" . Bagaimana jika anda terlahir namun tidak diharapkan?lalu orang tua anda pilih kasih,perceraian,setiap hari melihat mereka bertengkar?bahkan ara selalu...