2. DIA BERUBAH

49 13 9
                                    

Aku terbangun dari tidur karena Hpku dari tadi berbunyi, aku langsung mengambilnya karena aku berharap itu telpon dari kak Varo. Aku langsung mengangkat telfon itu tanpa melihat nama orang yang menelponku.

"Hallo kak Varo, kamu kemana aja si seharian enggak ada kabar. Aku khawatir sama kamu kak. " Ucapku panjang lebar.

"Hey Felic lo lagi ngigo ya wkwk, ini gue Rafa bukan Varo. " kata Rafa sambil cengengesan.

"Haaa Rafa, ng- ngapain lo malem-malem nelfon gue? " kataku syok.

"Iya gue Rafa, gue kangen aja sama lo."

"Apaan sih Raf gak mutu banget, udah ya"

"Yah Felic gue kan masih kangen sama lo."

"Besok di sekolah juga ketemu, enggak usah lebay deh. "

"Huaa jahat banget si lo Fel, Abang Rafa ngambek nih." Drama Rafa

"Suka-suka lo deh Raf"

"Ga asik lo Fel"

"Biarin wlek, udah dulu ya"

"Iya deh iya. Good night Felicnya akoh mimpi indah ya.😘"

"Jijik gue dengernya"Jawab aku padahal mukaku udah mirip udang rebus, semoga aja si Rafa gak curiga.

"Jijik tapi suka kan. Ngaku aja deh Fel."

"Stres lo ya Raf, udah ah suara lo bikin gue ngantuk"

"Lo muji apa ngehina si Fel"

"Dua- duanya wkwk, bye Raf"

"Buru-buru amat neng, bye Fel"
______________________________________

Author POV

Pagi harinya saat Felicia hendak berangkat sekolah tiba-tiba di depan rumahnya sudah ada Alvaro sedang duduk diatas motor sportnya. Kemudian Felicia berjalan menghampiri Alvaro dengan wajah kesalnya karena kemarin Alavaro tidak ada kabar.

"Good morning Felicia" Alvaro   menyapa Felicia yang sudah berada di hadapannya.

"Morning" Jawab Felicia dengan malas-malasan.

"Kamu kenapa kok mukanya ditekuk gitu? " Tanya Alvaro

"Enggak papa kok kak." Kata Felicia, padahal Felic ingin bertanya perihal hilangnya Varo kemarin.

"Ya udah kalo gak papa, berangkat yuk udah siang nih, nanti terlambat loh." Kata Alvaro tanpa rasa bersalah sedikitpun

"Hmm, mana helemnya"

"Sini aku aja yang pakein helmnya"

Setelah Varo memakaikan helm, kemudian Felic naik ke atas motor dan mereka bergegas ke sekolah.

Di perjalanan cukup lama mereka terhanyut dalam keheningan, karena Felic mulai merasa bosan akhirnya Felic memecah keheningan tersebut dengan bertanya kepada Varo.

"Kak kemarin kamu kenapa seharian enggak ada kabar?"

"A-aku kemarin latihan basket buat tanding minggu depan." Jawab Alvaro gugup

"Sibuk banget ya sampai enggak ngasih aku kabar."

"Maaf kemarin hp ku ketinggalan, dan aku lupa mau ngasih tau kamu."

"Oh gitu" Jawab Felic

Dan keadaan kembali hening hingga sampai di parkiran sekolah. Felicia turun dari motor Alvaro tanpa mengucapkan sepatah kata dan langsung pergi meninggalkan Alvaro sendirian di parkiran sekolah.

"Felic tunggu" kata Alvaro seraya mengejar Felic dan berhasil meraih tangannya.

"Apalagi sih kak, aku buru-buru"

The Love Of Triangle (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang