Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

Bab 895 - BERTEMU BEI JUN LAGI Bagian 4

"Ha ha ha!"

Tawa Bei Jun yang keras memenuhi seluruh hutan.

Daun pohon berdesir saat angin dingin berhembus.

"Senior Yue, karena kamu datang ke sini, apakah kamu pikir aku akan memberimu kesempatan untuk pergi?"

BOOOM!

Seluruh hutan mulai bergerak saat ini. Langit berubah gelap tanpa jejak cahaya...

"Mu-Er!"

Ye Wu Chen memeluk tubuh Mu Ru Yue dengan erat dengan kilatan berbahaya yang melintas melewati matanya yang menyipit...

Bei Jun berdiri di dalam hutan yang bergerak ketika dia melihat rendah pada pria yang memeluk Mu Ru Yue, tanpa dia sadari dia merasakan seolah-olah ada sesuatu yang menusuk matanya...

BOOOM!

Ledakan hebat terdengar di dalam hutan. Seolah-olah sinar cahaya hitam telah menyelimuti daerah itu. Setelah itu, aura yang belum pernah terjadi sebelumnya dan yang belum pernah terlihat sebelumnya meledak keluar dari tubuh Bei Jun. Aura dinginnya yang menyeramkan menyebar keluar dari tubuhnya.

Serangkaian jubah ungu terus melindungi Mu Ru Yue dalam pelukannya pada saat kritis ini, kehangatan menyusup ke jantung Mu Ru Yue...

Mata pria itu seram dan dingin, tetapi dipenuhi dengan perasaan lembut. Namun, Mu Ru Yue tidak bisa lagi mendengar suaranya ketika Ye Wu Chen sepertinya mengucapkan beberapa kata...

"Wu Chen..."

Tanpa Mu Ru Yue sadari dia merasakan gelombang kelelahan menghampirinya, menutup matanya dari kelelahannya...

✶

Seorang gadis memejamkan matanya di ranjang besar bertatahkan emas. Kulitnya tampak sangat pucat di bawah sinar dari cahaya bulan.

Seorang pria melayang di atas gadis yang ada di tempat tidur. Kelembutan aneh muncul di mata emas gelapnya. Dia menggunakan jarinya yang ramping dan panjangnya untuk membelai bibir tipis gadis itu dengan lembut. Jarinya kemudian secara perlahan bergerak ke bawah. Namun, gadis yang sedang berbaring di tempat tidur itu tiba-tiba membuka matanya ketika pria itu hendak menyentuh tubuh gadis itu.

"Kau sudah bangun..."

Suara pria itu rendah dan serak, tetapi anehnya memikat.

Tubuh Mu Ru Yue menegang saat dia menatap wajah tampan pria itu dengan dingin. Niat membunuh tiba-tiba meledak keluar dari tubuhnya saat dia bertanya, berjeda selama beberapa detik dalam setiap kata-katanya, "Di mana Wu Chen?"

Bei Jun menyeringai ketika dia menjawab, "Aku tidak bisa membunuhnya tetapi itu tidak berarti bahwa aku tidak bisa membuatnya pergi. Dia saat ini sudah berada di tempat dimana kamu tidak akan pernah bisa menemukannya. Senior Yue, sudah tidak akan ada orang yang akan mengganggu kita mulai sekarang..."

'Benar, tidak akan ada orang yang dapat mengganggu kita sekarang.'

"Bei Jun!"

Booom!

Api amarah mengamuk mendidih dari tubuh Mu Ru Yue. Dia mengkonsentrasikan pandangannya pada Bei Jun saat dia bertanya dengan dingin, "Apakah kau mengumpan kami ke sini?"

Bei Jun mengangkat kepalanya dan menatap Mu Ru Yue.

Dengan api berkilauan di matanya, dia mengungkapkan, "Tidak, itu tidak direncanakan. Itu karena serigala kecil yang berjuang dengan sekuat tenaga, melepaskan sinyal yang tidak diinginkan untuk menarik perhatianmu. Tapi dia tidak lagi di sini karena aku sudah mengirimnya pergi. Tapi karena kalian berdua datang, itu menyelamatkanku dari kesulitan untuk melakukan perjalanan lain untuk menjemputmu."

"Jadi Xiao Yue memang ada di tanganmu!"

Mu Ru Yue menarik napas dalam-dalam dengan tatapannya menjadi semakin dingin. Dia menurunkan pandangannya, ingin berkomunikasi dengan Bai Ze yang ada di Buku Alkimia. Dia dengan sedih menyadari bahwa dia tidak bisa menghubunginya...

"Senior Yue, kamu harus berhenti membuang-buang usaha yang tidak perlu. Aku tahu bahwa ada ruang dimensi di dalam tubuhmu. Namun, ruang dimensi itu disegel di dalam tempat ini. Bai Ze tidak akan bisa keluar dari dalam itu untuk membantumu."

Bei Jun tersenyum dingin dan dengan lambaian tangannya, dia mengangkat tubuh Mu Ru Yue, menekannya dengan kuat ke dinding.

"Senior Yue, tidak akan ada lagi orang yang bisa mengganggu kita sekarang..."

Dia menyipitkan matanya sedikit ketika dia menatap gadis yang sedang terdesak di dinding. "Aku sudah menunggu bertahun-tahun untukmu dan mencintaimu selama ini. Aku akhirnya mendapatkanmu hari ini, Aku sudah lama memimpikan ini..."