Kesedihan menderu
Menghilangkan garis lekuk bibir
Kaca – kaca bayangan arah senja
Tanaman menjadi kuncup
Semua berhalu dan berlalu
Menjadi sayu dan menjadi lesu
Akankah terus seperti ini ?Surya esok akan datang membersamai dengan tenang
Menyanyikan seruan indahNya
Menaburkan kemurnian isiNya
Sungguh menakjubkan bukan ?Berjalan bak hantaman angin
Sambil merayu kepada pencipta
Akankah dipertemukan kemudian atau akan berakhir berdiaman ?
Entah lah, semua hanya isi IlahiLantunan kata hingga menembus langit tinggi
Menyentuh lubuk kalbu hati
Ingatlah dan tenanglah
Seperti senja yang hilang lalu datang sebagai fajar
Membersamai lagi dan menemani lagi
Dalam konteks nama berbeda atau sama itulah rahasia
Terima kasih Senja-Mu
Fajar-Mu menyegarkan, Senja-Mu menenangkanSOC, 30 Oktober 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjelajahi Waktu
PuisiAdalah kumpulan sajak dan syair yang menjadi satu dalam ikatan yang disebut "puisi". Berjalan bersama mencari jati diri untuk menembus lilitan waktu demi keteguhan diri.