1~ Hari Pertama jadian!

8 1 0
                                    

"Assalamualaikummm pacarrrr" Ucap Salam Al saat mau menjemput Kayla untuk berangkat ke sekolah.

"Yaallah semoga hamba mu ini kuat dengan manusia freak itu" Ucap Kayla yang masi dikamar.

Cklekkk..

"Kaa-

"Eh tante assalamualaikum, maaf tan Kayla nya mana ya?" Tanya Al

"Kamu siapanya Kayla?" Tanya Keyrin, mama Kayla.

"Dia temen aku ma" Saat Al ingin menjawab kalo Kayla itu pacarnya, eh malah Kayla yang menjawab. Udah gitu gak di akuin lagi.

Jlebbbb!
Al langsung gamood seketika.

"Kay berangkat ya ma" Ucap Kayla lalu mencium tangan mamanya itu.

"Saya berangkat tante, assalamualaikum" Ucap Al dengan nada dingin. Lalu mereka berdua berjalan ke dekat.

"Nih pake" Ucap Al lalu memberikan helm ke Kayla dan masih memasang wajah betenya itu.

"Kenapa lo?" Tanya Kayla sambil memakai helmnya itu.

"Ga, udah buru naik" suruh Al, Kay malah diam mikir sejenak.

"Ohhh gara-gara gue bilang lo temen? Hahahaha yaallah Al,  maaf yaaa ntar pulang sekolah gue kenalinnya pacar dehh ke mama " Ucap Kayla, lalu naik ke motor Al.

Padahal Kay udah naik ke motor, tapi anehnya Ga jalan-jalan.

"Jalan ih ntar telat" Suruh Kayla

"Pegangan dulu, ntar lo nyungseb ke belakang pinter" Ucap Al, tapi nadanya udah ga sedingin tadi tapi masih aja nada cuek.

Lagi kesel kaya gini, Kay malah ga peka dan pegangan di pundak Alfarizi.

"Gue siapa lo si Kay sebenernya?" Tanya Al

"Ha? Ya pacarr lahhh"

"Yauda bisa ga pegangannya jangan di pundak, emang gue tukang ojek apa" Ucap Al yang makin kesel

"Ehh iya iya" Kay baru peka dan pegangan di perut Al

Nguenggggg!
Akhirnya menancapkam gas motornya.

Kay pov*

Saat sudah sampai disekolah, aku langsung masuk ke kelas bersama al.

"Haii puttt" Sapaku ke Dita, dia sahabat aku dari smp dan sampai sekarang.

"Hai dua sejolii yang baru jadian kemaren di lapangan" Ucap Dita, aku hanya masang wajah flat.

"Iya gaada spesial-spesialnya" Ucapku. Al langsung menoleh di tempat duduknya dengan wajah cuek kaya pas dirumah tanpa berkata sedikitpun. Dia masih ngambek kah? Atau nambah ngambek?

"Wayoloh Al ngambek, mampus loo Kay" Ledek Dita. Lagi mancing juga sih nih anak ya.

"Dit dipanggil pacar lo tuh si Riki" Ucap Davi anak kelas sebelah, kelas 11 ipa 3, tepatnya kelas pacarnya Dita.

"Oke!"

"Urusin tuh pacar lo, dia kalo ngambek bisa ngamuk" Ucap Putri lalu pergi keluar.

Aku berjalan mendekat ke meja Al yang berada di pojok depan dekat pintu.

"Ihh masa gitu kamu aja marah sii, kan aku cuman bercandaaa" Ucapku yang kata gue-lo nya di ganti aku-kamu. Aneh sih sebenernya, tapi kali aja Al jadi gamarah lagi haha.

"Aku laper Kay bukan marahh" Ucap Al dengan wajahnya yang tiba-tiba berubah 180 drajat dari sebelumnya. Imut sih tapi minta ditabok gt.

"Ih gue kira lo marah sama gue" Ucapku kesal lalu menopang wajah ku dengan tangan dimeja sambil cemberut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My weired boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang