Taman Belakang Kampus

8 0 0
                                    

Cinta itu adalah..

Saat kamu menangis, tapi kamu masih bisa peduli dgn dia..

Saat dia berpaling, tapi kamu masih menunggu dgn setia..

Saat dia mulai cinta dgn yg lain, tapi kamu masih tetap bisa tersenyum bahagia utk dia..

Saat dia membohongimu, tapi kamu masih sanggup memaafkannya..

Bukan bagaimana kamu didengar, tapi kamu yg mendengarkan dia..

Bukan apa yg kamu lihat, tapi apa yg kamu rasakan..

Bukan bagaimana kamu lepas dari dia, tapi bagaimana kamu berusaha bertahan utk dia..J

“Jahat kamu Raka.. aku selalu berusaha maafin kamu, tapi nyatanya apa,? Kamu nyakitin aku lagi. Aku muak, aku capek sama sikap kamu..” ujar Khaira tepat dihadapan Raka  sore itu. Sepasang kekasih ini selalu saja terlibat dalam pertengkaran kecil yg lumayan sering mereka lakukan. Raka, kekasih Khaira selalu menyakiti perasaan Khaira dgn menjalin hubungan bersama gadis lain. Khaira yg sudah terlanjur mencintai Raka pun selalu memaafkan kesalahannya. Akan tetapi mungkin saja tdk utk saat ini. Marahnya semakin parah dan memuncak.

“Aku minta maaf..” ucap Raka memohon.Kedua tangannya mengenggam erat tangan Khaira, itu dia lakukan hanya sekedar utk meyakinkan kekasihnya.

“Cukup. Aku gak butuh kata maaf kamu lagi..” bentak Khaira, kini dia mulai menangis.

“Oke kalo itu mau kamu. Terserah.!” Ujar Raka dgn tegasnya lalu pergi meninggalkan Khaira yg sedang menangis karenanya.

Khaira berlari menuju Taman Belakang Kampus sambil menangis tersedu-sedu. Dia menjatuhkan tubuh ringannya disalah satu kursi yg berada dibawah pohon ditaman itu. Tangisannya masih berlanjut,menangisi kekasih hatinya yg selalu membuatnya terluka akan kelakuan buruknya. Khaira terus menangis tanpa henti karena hal itu. Sakit yg dia rasakan saat ini begitu sakit sehingga membuat airmatanya seakan tdk bisa terbendung. Lalu tiba-tiba saja, angin berhembus dgn kencang. Dan muncullah seorang cowok dari balik pohon besar dibelakang Khaira. Dia membawa sebuah sapu tangan dan menyodorkannya kearah Khaira.

“Hapus airmata kamu..” ucapnya lalu beranjak mendekati Khaira dan duduk disampingnya.

Khaira menerima saputangan itu, namun dia sedikit terheran-heran. Siapa cowok yg duduk disampingnya saat ini. Dia baru kali ini melihat cowok itu dikampus ini.

“Kenapa kamu menangis,?” Tanya cowok itu, ekspresinya sangat datar menurut Khaira.

“Aku lagi ada masalah..” jawab Khaira lalu mengusap airmatanya menggunakan saputangan pemberian cowok itu.

“Masalah dgn cowok kamu yaa,?” tebak Nugraha sangat tepat sasaran.

“Kok kamu bisa tau,?” Tanya Khaira heran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KUMPULAN CERPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang