dua foto

601 75 23
                                    

Minggu ini, aku dan seisi asrama telah mendapatkan keputusan akhir untuk pulang ke Hogwarts pada Sabtu pagi, dan hari itu bertepatan dengan hari ulang tahun Draco, sungguh, aku sangat menantikan hari itu hanya untuk melihat senyum yang mengembang di wajahnya ketika kuucapkan selamat ulang tahun, hanya itu. Dan aku merasa bahagia membayangkan senyumnya.

Jadi, karena aku tidak cukup sabar untuk menunggu hari esok untuk memberinya ucapan singkatku dan aku terlalu mengantuk menunggu hingga lewat tengah malam untuk mengiriminya pesan, (aku harus bangun dini hari sebab aku akan membereskan barang yang kubutuhkan selama di Hogwarts dan mandi dan setidaknya mencicipi sesendok sarapan yang dibuat), aku mengambil waktu sebentar pada pukul sepuluh malam untuk memikirkan hal tersebut, dan berakhir dengan sebuah keputusan.

10:23 PM

Itulah waktu yang tertera di layar ponselku saat aku mengeceknya. Aku membuka Instagram karena aku tidak memiliki nomor Draco sehingga aku tidak bisa mengiriminya pesan. Setelah menemukan ruang obrolanku bersama Draco, aku mengetikkan kata demi kata,

dluciusmalfoyy

DRACOOOOO
Selamat ulang tahun, aku tahu mungkin aku terlalu cepat mengucapkannya, tapi, terserah.

Kupikir aku tidak harus memberitahumu daftar dari doaku untukmu secara spesifik, tapi aku mendoakanmu semua hal yang terbaik, yakinlah

Oh, dan jangan sombong:)

Lalu aku menunggu beberapa menit, siapa tahu dia masih terjaga, tapi pada akhirnya aku menyerah dan mematikan ponselku, berlayar menuju indahnya dunia imajinasi dengan kapal yang terbuat dari awan.

.

Sabtu

Aku menaiki sekoci kecil ketika sudah mendekati Hogwarts, begitu pula teman-temanku. Semua berpencar menuju arah mereka masing-masing, Elle meminta Eva menemaninya ke toilet sebab perutnya terasa sakit, dan Sonya menolong Prof. Magourney membawa tasnya, sehingga aku berjalan sendirian ke asrama, membawakan tas Elle dan Eva. Ketika aku sudah berada di lantai tingkat yang sama dengan asramaku dan aku sudah bisa melihat pintu asramaku dari kejauhan, aku tidak bisa memindahkan tatapanku dari pintu asrama, membayangkan bagaimana rasanya memasuki ruang rekreasi, melepas semua bebanku, dan hanya duduk disana, aku ingin cepat-cepat sampai sebab tas-tas ini mulai terasa semakin berat. Namun ketika aku melewati basecamp organisasi Draco, aku melihat sosoknya berdiri disana, dan aku tidak bisa menahan senyumku, ini hari istimewanya.

"Hai, Mione," sapanya.

Aku berhenti dan berdiri di dekatnya, meski bahuku terasa agak sakit karena membawa tas, aku berhenti dan menahan senyum, memandangi wajah laki-laki yang hari ini bertambah usia.

"Lihatlah, Hermione sangat sombong," cibirnya seperti biasa.

Aku sudah tidak sanggup, senyum yang tertahan itu kukeluarkan, dengan gigi yang kutunjukkan, aku berusaha terdengar senormal mungkin dan berkata,

"Hai, Draco. Ini hari ulang tahunmu, 'kan? Benar 'kan? 'Kan?" ulangku.

Tasnya terasa semakin berat.

Draco terdiam selama dua detik, lalu menjawab, "iya,"

Aku membenarkan posisi tas Elle yang hampir tergelincir.

"Well, Happy Birthday!" kataku berusaha terdengar antusias namun tidak obsesif.

Temannya berkata sesuatu dan bayangan sofa asrama yang empuk tergambar di benakku, jadi aku secepatnya memasuki asrama, tidak mendengar ataupun melihat responnya. Aku bahkan tidak tahu apa dia menangkap perkataanku atau tidak. Tak apa, setidaknya aku sudah memberinya ucapan.

That Unwanted Feeling (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang