Adreen Pov
Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagiku. Sepanjang hari aku bisa bersama dengan dia. Fathur bukan Esta.
Eh, tapi rasanya aku melupakan sesuatu. Aku terlalu asik dengan Fathur. Jadi aku lupa dengan Esta. Dimana dia.
Ini sudah jam pulang sekolah, tadi ku suruh dia untuk pulang duluan. Apakah dia sudah pulang?! Hm, mungkin saja.
Hari ini aku memilih untuk jalan kaki menuju rumahku. Ya walaupun jauh, tak apa sekalian menikmati senja dikota yang banyak debu ini.
Langkahku terhenti saat sampai taman dekat kompleks. Sepertinya aku melihat Esta, tapi dia tak sendirian. Dia dengan Retha, Retha?!
Aku berjalan mendekat kearah mereka. Aku mendengar Esta tertawa dengan leluconnya. Kok sakit ya,
"Kalian belum pulang?!" Ucapku.
Mereka berdua menoleh.
"Ah Adreen, urusanmu sudah selesai," ucap Esta.
"Ya, kau tak mau pulang, ini sudah mau malam loh." Ucapku.
"Ah Esta, sepertinya aku harus pulang. Takut ibuku menunggu. Aku pulang dulu, sampai jumpa besok." Ucap Retha langsung pergi dari hadapan kita.
Aku dan Esta berjalan pulang menuju rumah masing-masing. Sebenarnya Esta masih satu kompleks denganku. Jadi itu menjadi alasan kita selalu pulang bersama.
"Bagaimana kencanmu?! Apakah menyenangkan?!" Ucapnya yang berhasil membuat langkahku terhenti.
"Maksudmu?!" Ucapku heran.
"Bukankah kau seharian ini berkencan dengan Fathur?!" Ucapnya dengan wajah tak suka.
"Apa-apan sih Ta, seharian ini aku tak berkencan dengan Fathur." Ucapku.
"Lalu kemana seharian ini hingga kau melupakanku ?!" Ucapnya.
"Aku kan sudah bilang aku ada urusan dengannya. Maaf hari ini aku tidak bisa bersamamu. Tapi kau juga senangkan hari ini?!" Ucapku.
"Senang kenapa?!" Ucapnya.
"Kau berhasil mendapat teman baru. Bahkan dia ketua kelas kita." Ucapku dengan nada sedikit meninggi.
"Kau tak suka dengannya?!" Ucapnya
"Maksudku bu... kan.. begitu," ucapku gelagapan.
"Lalu?!" Ucapnya menunggu jawabanku.
"Ah sudahlah. Ini sudah sampai didepan gangku. Aku duluan, kau hati-hati ya dijalan." Ucapku lalu dibalas anggukan olehnya.
Aku berjalan sendirian menuju kerumahku. Aku berfikir mengapa aku tidak suka jika Esta bergaul dengan orang lain. Hm, berfikir positif sajalah, semoga dia memang tulus ingin berteman dengan Esta.
______________________
Vote Coment ya Gaes..
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja ● Mark Lee
Novela Juvenil🍁Book 1 Senja berhasil mempertemukanku dengannya Sosok lelaki tak sempurna namun bisa melakukan apa saja Esta namanya, lelaki buta yang selalu membuatku tertegun dengan kata-katanya #2 tunanetra #513 indonesiamembaca #955 persahabatan #872 nctdrea...