"Jangan diliatin mulu kali, Va. Baper nanti anak orang!"
Nizam menyenggol tangan Arva, ketika temannya itu terus menatap gadis yang Nizam tau. Teman seangkatannya, Namun berbeda kelas dengannya.
Arva ikut menyikut tangan Nizam. Salah tingkah. Karena ketahuan tengah menatap gadis secara diam-diam.
"Apa sih, Zam. Gue biasa aja juga!"
Nizam mencebikan bibirnya, "Biasa aja, tapi mata lo kaya mau keluar! Itu yang lo bilang biasa!"
Arva mengangkat bahu, meyendok nasi goreng kedalam mulutnya. Sesekali melirik ke arah gadis yang tengah bercanda tawa dengan dua temannya.
Nizam yang melihatnya, menyipitkan mata. "Lo suka Nina!" tanya Nizam sarkastis.
"Uhuk!" Arva tersedak mendengar penuturan Nizam. Buru-buru dia mengambil air minum diatas meja meneguknya dengan berutal. Kemudian menatap Nizam dengan tidak percaya, "Kok lo bisa ngomong gitu?!"
Nizam mengangkat bahu, "Orang buta juga bisa liat kali, jadi lo suka Nina?"
Arva terdiam, matanyanya melirik ke arah gadis bernama Nina. Gadis yang tanpa sadar telah menarik perhatiannya.
Arva menggeleng, "Gak tau,"
Nizam berdecak, "Gue sih dukung-dukung aja. tapi gimana sama---
"BANG IJAMMMM... BANG AVAAA.."
Teriakan dengan suara cempreng itu berasal dari arah pintu kantin, Syeella gadis cantik berkuncir dua itu berlari menghambiri keduanya. Rambut panjangnnya berayun kedepan dan belakang.
"Kebiasaan teriak-teriak!" Arva menyentil dahi gadis cantik itu pelan, mengundang kekehan kecil dari Syeella.
"Bang Ava.. Nanti jadi pulang bareng Syeella 'kan?"
Arva mengusap kepala gadis itu, "Iya, nanti bang Ava jemput ke kelas kamu ya."
"Aaaaaa.. sayang bang Ava.."
"Sama bang Ijam gak sayang nih?" Nizam menaik turunkan alisnya.
Syeella melengos, mengundang dengusan dari Nizam.
"Yaudah! Gak akan abang kasih kamu cokelat lagi!"
"Bodo wleeee!!"
Keduanya terkekeh, sebelum mata Arva bergulir pada meja yang di tempati oleh Nina. Memberikan sebuah senyuman ketika gadis itu juga tengah menatapnya.
Dan hatinya tiba-tiba saja berdebar saat gadis itu membalas senyumnya.
*****
H
aluuuuuuuuuuu...🙋
Prolog awal dari sekuel mamah muda yey🥳🥳
Lanjut?
🎬06 september 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, kamu, teman!
Teen Fiction•[Sequel -Mamah Muda-]• "Bang Ava~ kalo Syeella punya pacar gimana?" "Jadi Syeella udah punya pacar?" Syeella mengangguk dengan semangat, "Punya!" Tapi bohong, lanjut Syeella dalam hati. "Ya bagus dong," "Bang Ava gak marah?" "Nggak," Arva tersenyum...