Jisoo pov on
Aku memasuki rumah yang luas nya mungin sekisar satu hektar ini dengan hati2 yang was was. Bagaimana tidak? Sejak kami memasuki komplek ini, ANNABELL 666 STREET aku merasa aneh. Suasana nya sangat sepi dan mencekam.
Ahh yaa, mungkin kalian belum mengenal ku. Nama ku kim jisoo. Aku murid baru kelas 12 di International High School. Ayah ku seorang Polisi. Pangkat nya lumayan tinggi. Dia di pindah tugas kan ke daerah ini. Alhasil kami sekeluarga pun turut pindah. Dan itu membuat ku pindah sekolah juga.
"Sayang, kenapa diam aja?" Suara berat itu mengaget kan ku seketika.
"Ehh? Ehmm gak pa-pa Pa. Jisoo cuman lagi kepikiran sesuatu."
"Maafin Papa ya sayang. Karna Papa kamu jd kehilangan teman2 kamu lagi."
"Gak masalah Pa. Justru jisoo senang Papa pindah2 tugas. Jisoo jd punya teman yang banyak."
"Heheh yaudah kamu masuk yaa. Istirahat."
"Iya Pa. Jisoo duluan yaa."Aku melangkah kan kaki ku memasuki rumah baru ini. Ahh bau ini. Tampak sangat lama. Mungkin efek rumah ini tak berpenghuni selama beberapa tahun.
Kriett....
Ku buka pintu kamar ku dan pandangan ku langsung tertuju pada ruangan yang kosong ini.
Ahh.. rasa nya aku terlalu lelah. Ku langkah kan kaki ku dan mulai memberesi koper ku. Selesai berberes aku langsung tidur.
Tok...tok...
"Jisoo.. bangun sayang.. kamu gak makan malam"
Aku mengerjap kan mataku berkali2 begitu mendengar suara dari balik kamar ku.
"Iya ma. Bentar lagi aku turun." Ucap ku kemudian. Aku langsung memasuki kamar mandi dan mencuci muka ku. Sehabis bersih2 aku menuju jendela ku dan menutup jendela.
Srett...
"Itu siapa?" Batin ku kala melihat seorang gadis berada di kamar rumah yang tepat berdiri di samping rumah ku.
Dia cukup cantik. Ralat. Sangat cantik malah. Dia menoleh kepada ku. Sorot mata nya yang sendu namun tajam membuat ku terdiam. Aku semakin penasaran. Ku coba tersenyum pada nya namun nihil dia sama sekali tak membalas senyuman ku.
Bahkan tanpa aba2 dia pergi berpaling dari penglihatan ku.
"Aneh.."
Kuputus kan untuk menutup jendela ku lalu turun untuk makan malam.
"Hei Ma Pa." Ucap ku mencium kedua pipi orang tua ku.
Kami kemudian memulai acara makan malam kami. Hening. Tanpa ada niatan membuka pembicaraan.
"Ehmm Ma ngomong2 kompleks ini kok sepi yaa?"
"Sepi gimana?"
"Ya sepi. Kayak kuburan."
"Hussh.. kamu ini. Makanya jangan kebanyakan tidur. Tadi sore ramai kok." Kali ini papa menimpali ucapan ku"Apa sih Pa? Orang capek juga. Ohh ya Ma, Mama gak kenalan sama tetangga kita?"
"Tetangga yang mana?"
"Itu ma yg rumah nya gede banget itu. Sebelah kanan rumah kita. Aku lihat penghuni rumah nya cantik banget Ma. Bikin aku sirik."Mama menatap ku heran. Aku pun sampai bingung jadi nya.
"Kanan? Rumah itu uda kosong sejak delapan tahun yang lalu sayang. Itu sih yang mama dengar dari tetangga2 kita."
"Ohh yaa? Yauda deh. Mungkin aku salah lihat."
"Makanya makan sayur. Biar kamu gak rabun gitu penglihatan nya."
"Apa sih Pa? Dari tadi ngeledek aku terus." Ucap ku manja. Mereka hanya tertawa melihat tingkah ku. Sial.***
Hari ini hari pertama ku bersekolah di International High School. Setelah mengurus beberapa formulir aku langsung di antar oleh kepsek menuju kelas ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elf (kim jennie)
Fanfictionini cerita berisi oneshoot jensoo ☺☺. ~elf jisoo si gadis indigo (dia belum mengetahui kelebihan nya) beserta keluarga nya pindah ke, ANNABEL 666 STREET. Sejak awal jisoo sudah merasa aneh dengan komplek rumah nya. Mulai dari kamar nya yang berbau b...