Trang…Trang…Trang….jeduk…jeduk…jeduk…..
Alarm Smartphone berbunyi berkali – kali memekakkan telinga.
Lalu sunyi.
Kurasa aku tenggelam lagi dalam buaian mimpi.
Trang…Trang…Trang…Jeduk…Jeduk…Jeduk…
Bunyi itu kembali lagi memekakkan telingaku. Dalam hati aku membangunkan diri sendiri.
“ayolah Nala, bangun”.Ku raih hape yang tak jauh dariku. Kutekan tombol power sekali. Ku picingkan mataku menahan sinar langsung dari hape yang menyilaukan dan kurang nyaman untuk kupandang. Apalagi dalam keadaan bangun tidur. Dan gelap.
Ku lihat jam menunjukkan 03.15 WIB. ku ambil posisi duduk dulu sebelum berdiri. Lalu kugerakkan badanku. Ku usap mataku agar sedikit hilang rasa kantukku. Dan kuambil posisi menghadap kiblat. Lalu seperti biasa aku mengangkat tangan lalu berdoa sebagaimana doa yang telah diajarkan baginda nabi.
Pelan tapi pasti aku melngkah ke dapur. Seperti biasa untuk membuat secangkir Good day untuk menghilangkan rasa ngantuk yang senantiasa menyerang. Dan nafsu yang senantiasa sangat malas untuk diajak beribadah.
Percikan air menambah rasa semangatku di sepertiga malam ini. Tak lupa aku bersyukur kepada Allah banyak – banyak karena telah memudahkan diri ini untuk bermunajat kepada kepadaNya.
Setelah melaksanakan Shalat Tahajjud 4 rakaat dengan dua salam. Ku lantunkan doa sebagaimana doa yang telah diajarkan oleh para guru. Lalu kusambung dengan doa panjangku.
Ku lihat jam menunjukkan pukul 03. 45 WIB, masih ada waktu 15 menitan sebelum Subuh. Lalu kugunakan untuk membaca Al Quran sampai waktu Subuh tiba.
Sayup – sayup terdengar dari kejauhan suara Adzan Subuh. Segera aku mengambil Sajadahku untuk ke Masjid Siti Khadijah yang tidak terlalu jauh dari rumahku.
MasyaAllah jarang – jarang bahkan mungkin sangat jarang aku berjamaah Shalat Subuh. Rasanya ternyata seperti ini. Hawa Subuh yang masih sangat segar.
Udara meski dingin tapi membawa dampak Magic tersendiri pada diri ini. Jujur rasanya pikiran lebih jernah. Stamina lebih oke. Ku lihat suasana sekekliling masih senyam.
Alhamdulillah batinku berkali – kali mengucapkan Syukur karena Allah permudahkan aku untuk melangkahkan kaki ini ke MasjidNya. Ku lihat jadwalku hari ini lumayan padat. Ada beberapa kegiatan yang segera harus aku urus. Mulai dari acara Wawancara anggota dekan yang selalu masuk peringkat tiga dalam hal kedisiplinan di kampus. Padahal Jadwal beliau juga segunung. Sampai mengecek kembali persiapan kegiatan Sosial bagi – bagi makanan untuk pekerja jalanan seperti Tukang becak, Tukang Sapu, Penjual Koran, dll., yang akan di adakan pekan depan.
“Bismillah, semangat Nala,kamu pasti bisa. Ya Allah mudahkanlah urusan hamba. Dan janganlah engkau bebankan padaku suatu urusan yang hamba tidak mampu pikul walau itu hanya kedipan mata”.
“ Sal, ketemu di depan ruangan dekan ya”.
Ku kirim WhatsApp ke Salma. Lalu aku segera bergegas ke kampus dengan motor beat kesayangan aku.
“ Gimana Sal berhasil tadi malam?”.
Tanyaku setelah ketemu dengan Salma
“ apanya yang berhasil. Malah kedatangan tamu alias halangan”. Sesalnya.
“oke its okay. Kamu bisa mulai setelah selesai nanti”.
“ya oke, mau bagaimana lagi. Meski aku sebenarnya agak kecewa juga sih”.
“ya aku tahu, aku faham perasaanmu. Tapi bagaimana kalau kamu ikhlasin aja. Karena hal ini memang sudah menjadi kodrat kita sebagai perempuan. Mau tidak mau. Suka tidak suka kita harus terima”.
“ oke aku terima. Tapi bolehkan jika aku merasa kecewa. Padahal aku baru semangat – mangatnya lo Nal!”.
“ tahu gak Sal, inilah pelajaran pertama untukmu dari Allah. Dia ingin melihat apakah kamu bisa menerima dan Ridho atas kehendak Allah atau sebaliknya. Meski apa yang akan kamu lakukan adalah kebaikan, tapi Allah mau kamu memulainya seminggu lagi bukan sekarang. Karena apa yang kita pikir baik belum tentu baik menurut Allah. Karena Allah maha mengetahui sedangkan kita tidak”.
“ Astagfirullah….bener banget apa yang kamu katakan. Terima kasih banyak ya Nal.”
“ hmmmm, sama – sama. Kapan – kapan kamu yang harus ingetin aku saat aku khilaf”.
“Oke siap”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Riyadhoh Cinta
SpiritualNala Mecca Zahira adalah seorang gadis yang sudah berusia 28 tahun. Namun diusianya yang hampir mencapai 29 tahun ini belum juga ada tanda-tanda jodoh datang. Hingga akhirnya dia dan Sahabatnya Madinatus Salma mengikuti acara Riyadhoh di Pesantren T...