🍥🍥🍥
Begitu bel istirahat berbunyi, Yeonjoo segera melesat keluar kelas. Sebelum bel, Sehun sudah lebih dulu mengkode dirinya untuk mengikuti lelaki itu.
Saat sudah berada didepan gudang, Sehun menghentikan langkah kakinya didepan sana.
"Apa lagi yang akan dilakukannya?" gumam Yeonjoo. Ia merasa ini ada yang tidak beres.
"Jaga didepan sini."
Itu perkataan Sehun awal dan terakhir, sebelum ia masuk kedalam gudang.
"Huft, aku menyesal telah mengikutinya waktu itu."
Yeonjoo duduk dikursi yang memang sudah ada dekat gudang. Ia memakai kedua headset nya dan membesarkan volume musiknya. Sengaja untuk tidak mendengar apa yang sedang terjadi didalam.
Ia memang telah menjadi budak lelaki itu. Jadi, apa yang harus dilakukannya sekarang?
Yeonjoo mengeluarkan roti isi coklat yang sudah dibelinya. Untunglah tadi ia sempat untuk membeli roti, jadi ia tidak akan kelaparan saat disuruh ini itu oleh Sehun.
Yeonjoo menikmati musik yang ada di headset nya dan mulai mengunyah. Ia melihat pemandangan taman belakang sekolah dari samping.
Sejak kapan taman yang rusak dan jelek itu berubah menjadi secantik itu. Sepertinya ia harus lebih sering lagi kebelakang sekolah.
Gadis itu mulai menutup matanya. Ia berpikir, kenapa ia tidak kabur saja? Bodoh sekali ia menuruti apa kata Sehun. Ia kan bisa saja meninggalkan tempat ini. Toh, Sehun tidak akan memperdulikannya.
Yeonjoo melirik sedikit pintu gudang dan mulai beranjak. Akhirnya, ia bebas.
Baru selangkah ia akan berjalan, pintu gudang sudah terbuka lebar. Langsung saja Yeonjoo berbalik arah dan pura-pura bersender didinding sambil mendengar lagu. Cepat sekali.
"Ikuti aku." Sehun berjalan lebih dulu. Sedangkan Yeonjoo mengikuti dibelakang, sesekali mengumpat didalam hati.
Kantin? kenapa mereka kekantin?
Yeonjoo menatap Sehun heran. Kenapa anak itu mengajaknya kesini? Apa ia akan disuruh-suruh lagi?
"Makan bersamaku" bisik Sehun didekatnya. Yeonjoo semakin tidak mengerti.
Sehun sudah lebih dahulu mengambil nampan makanannya dan menyuruh Yeonjoo untuk mengikutinya.
Yeonjoo duduk didepan Sehun, meletakkan bersamaan dengan nampannya. Saat akan menyuap nasi, matanya meneliti gaya Sehun makan.
Cupu, heh?
Apa lelaki ini sengaja?
Yeonjoo memperhatikan dari awal bagaimana sekumpulan pemuda nakal itu datang. Mulai dari menumpahkan sup ke baju Sehun dan menaruh daging ke saku jas Sehun dan masih banyak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake [Oh Sehun]
Fanfiction[Oh Sehun Fanfiction] Hanya karena mencari tahu tentang kehidupan seseorang. Kim Yeonjoo harus siap diperbudak dalam beberapa hari. [he is an angel-faced demon] ©nananiyo story 2018