Arena

1 1 0
                                    

Di sebuah ruangan ada dua orang dewasa Sedang membaca buku,

Tapp..

"Akhirnya menyelesaikan buku ini untuk ke 7 kalinya"

"Hmmm... 7 kali? Apa kau tidak bosan?"

"Bagaimana mengatakannya ya.. aku sangat suka dengan alur ceritanya, di sana di ceritakan ada sepuluh prajurit tangguh yang dipanggil untuk saling bertarung di sebuah arena... Aku sangat ingin seperti itu.."

"... Jadi itu buku Fantasi? Isekai? Dan kau terus membaca buku itu berharap dirimu masuk kedalam dunia itu? Jangan bercanda.. haha.."

"...."

Setelah menghabiskan waktu untuk membaca, aku memutuskan untuk pulang.

"Heyy.. sudah waktunya, aku pulang dulu.."

"Haaa sudah ingin pulang... Hati-hati ya di jalan"

Lalu Aku pulang kerumah, karena sangat lelah aku langsung berbaring di ranjang, dalam benakku aku berharap...

"Jika dunia itu tidak akan pernah terwujud, setidaknya berikanlah aku mimpi tentang itu. Mimpi dimana aku bisa menjadi pahlawan, mungkin terdengar kekanak-kanakan tapi, itu adalah impian ku... Kumohon.."

Lalu aku pun tertidur....

.
.
.
.

Setelah tidur yang panjang... Tiba tiba saja aku dikagetkan dengan suara terompet yang sangat keras...

Aku pun terbangun dan melihat sekitar... Setelah beberapa saat aku baru tersadar, aku tidak lagi di rumah... Tapi dimana ini?

"Haaa... Ini mimpi?"
(Kucoba mencubit pipi ku),

"Aduhh sakit, ini bukan mimpi... Ini adalah... Dunia lain"

"WAHAI PARA PAHLAWAN!! KALIAN DI PANGGIL KEMARI UNTUK MELAKSANAKAN SEBUAH MISI PENTING..."

"Siapa itu... (Aku mencari arah suara tersebut) ...Seorang Raja?"

Tiba-tiba ada seorang menepuk pundak ku

Plokk...

"Hey kau diam saja?"

"Haaahh... Ughhh... Ternyata aku tidak sendiri ternyata masih ada empat lainnya"

"KALIAN AKAN DI TUGASKAN UNTUK BERTARUNG SAMPAI MATI UNTUK MEMPERTAHAN CORE INI, DAN MENGHANCURKAN CORE MUSUH!"

Note : Core, adalah sebuah banguan yang menyimpan banyak energi alam yang sangat berharga

"Core? Apa-apaan ini... Kami di paksa di panggil kemari hanya untuk mati?"

"Apa kau tau bagaimana rasanya tiba-tiba dipanggil kemari!"

"Padahal aku ada acara penting besok"

"Yaa... Aku sih tidak keberatan"

Keempat prajurit itu tidak terima dan keberatan dengan apa yang terjadi.

Aku mencoba bertanya pada sang raja

"Yang mulia, apa yang kami dapat dari tugas ini? Dan apa untungnya bagi kami? Coba jelaskan?"

Sang Raja menjawab,

"TENTU SAJA ADA HADIAHNYA... DAN ITU SANGAT MENARIK DAN SANGAT MENGUNTUNGKAN MU TENANG SAJA"

"...." Aku terus menatapnya

"NGOMONG-NGOMONG, SEBELUM ITU PERKENALKAN LAH NAMA KALIAN..."
Sang Raja sambil tersenyum licik

Aku sebenarnya masih belum percaya dengan perkataannya. Tapi...

"Baiklah.. Namaku..."

*Tiba-tiba aku dipanggil kemari tanpa alasan, dan di tugas untuk bertarung sampai mati apa-apaan ini, mungkin adalah Do'a yang terkabulkan sebelum aku tidur... Tidak usah banyak mengeluh. Aku sudah sampai di sini dan aku akan menyelesaikannya*

"Namaku... Noe Sagami.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terpilih untuk bertarung di Arena アリーナで戦うために選ばれた  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang