Rumah merindukan penghuni lama

16 7 2
                                    

Kamu si penghuni lama apa kabar? Masih ingatkah dengan salah satu rumah yang pernah kau singgahi? Kau datang dengan senyuman dan hati terkuka, rumah itu membukakan pintu dan mempersilahkanmu masuk dengan senang hati. Kau pun sering bercerita tentang keluh kesahmu, kadang dengan wajah ceria, kadang dengan air mata yang mengalir dipipimu.

Rumah itu hanya pendengar baik yang ingin membuatmu nyaman dan tak ingin melihatmu bersedih.

Tiba-tiba ada yang aneh dalam dirimu, seperti menyembunyikan sesuatu, kaupun mulai jarang datang bercerita, kaupun mukai pintar dalam berpura-pura, sampai kaupun berhasil menipu dirimu sendiri. Aku bukan sekedar melihatmu dalam wujud bertopeng mu yang tersenyum riang. Hatimu terlihat kelabu disana.
Kenapa kamu menutup-nutupi itu? Bukankah kau bilang aku ini rumah? Tempat kau pulang, tempat kau istirahat dan tempat kau merebahkan tubuhmu yang lelah oleh problematika.

Aku sadar aku adalah rumah, rumah yang dibuat sesuai imajinasimu, dan jika kau bosan kau tinggal buat rumah yang baru. Dan akhirnya akupun tau. Rumah barumu itu, rumah yang begitu besar, agung yang amat menyayangimu dan sangat nyaman bagimu. Rumah itulah yang membawamu dalam keabadian.
Kau tau memori bersamamu masih tertinggal disudut rumah, aku akan jaga dengan baik.

Terimakasih telah merawatku dengan ikhlas, menyayangiku dengan tulus dan menjadi penghuni yang baik

"Rumah merindukan penghuni lama"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang