11

170 23 2
                                    

Flashback on...

Jam istirahat dimulai. Yoongi, Jimin, Jungkook, Namjoon, dan Hoseok berjalan menuju kantin.

Saat berjalan menuju kantin tiba-tiba ada Yeoja yang mendorong Yoongi hingga terjatuh.

"Kau benar-benar tidak tau diri Yoongi-sii." Bentak orang tersebut.

"Apa maksudmu Jisoo-ya?" Tanya Yoongi bingung.

"Kau meninggalkan keluargamu yang merawatmu hingga sekarang! Dan kau seenaknya meninggalkan kami! Benar-benar Yeoja tidak tau diri!" Bentak Jisoo.

"Apa maksudmu Jisoo-sii? Merawat Yoongi?" Tanya Jimin dengan penuh tekanan dan amarah

"O-oppa"

Flashback off...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi, maksudmu... keluarga Yoongi, merawat Yoongi dari kecil?" Tanya Jimin Penuh penekanan dinama Yoongi.

"Ya... Itu betul Oppa!" Jawab Jisoo yang salah mengerti maksud kata Jimin.

"Oh... Jadi menempatkan kamar Yoongi digudang, menyuruh Yoongi bekerja, melukainya dan tidak menganggap Yoongi adalah keluarga. Apakah itu yang dianggap merawat Jisoo-sii?" Tanya Jimin yang sedang menahan amarahnya.

"I-itu... ITU SEMUA BOHONG. YANG DIKATAKAN YOONGI SEMUANYA BOHONG. Oppa... Jangan percaya kepada Yoongi, Yoongi berbohong Oppa..." Mohon Jisoo.

"Yoongi tidak bicara apapun pada kami berempat. Bahkan sampai kami mengancamnya untuk berbicarapun dia tetap diam." Ucap Jimin tenang

"..." Jisoo tidak menjawab

"Dan kau bilang Yoongi berbohong Jisoo-sii? Yoongi tidak pernah berbohong... KAULAH YANG BERBOHONG!" Bentak Jimin.

Yoongi yang sedari tadi melihat pertengkaran antara Jimin dan Jisoo karena dirinya. Hanya bisa diam, karena saat dia ingin meleraikannya Jungkook terus menghalanginya.

"A-apa mak-sudmu O-oppa?" Gugup Jisoo yang sudah kehabisan akal untuk berbohong.

"Kau masih menanyainya? Otakmu kau taruh mana hah?! Jelas-jelas semua omonganmu bohong Jisoo-sii!" Bentak Namjoon yang sedari diam dan melihat pertengkaran itu.

"..." Jisoo tidak menjawab.

"Yoongi tidak pernah berbohong! Dia selalu jujur! Aku tersanjung karena kesabaran Yoongi, dia-" Ucapan Hoseok terpotong.

"ITU TIDAK BENAR! AKULAH YANG TERSIKSA DISINI!" Bentak yang penuh penekanan dari Jisoo seraya pergi meninggalkan mereka berlima.

Jimin yang melihat Jisoo pergi hanya membiarkannya. Dan dia melihat sekitarnya banyak Senior dan junior kelas khusus.

"Dengar semuanya! Aku tidak mau kalau ada dari kalian mengganggu Yoongi kami! Jika itu terjadi... Aku akan akan minta kepada aboeji untuk mengeluarkannya dan membangkrutkan perusahaan kalian! Dan jika kalian mendengar ada seseorang yang menjelekkan Yoongi... Bilang kepada kami! Sekarang kalian semua bubar!" Jelas Jimin.

Dia tidak ingin Yoongi disakiti, dia ingin Yoonginya bahagia. Mendengar masa lalunya Yoongi dari biodatanya membuat hati Jimin merasa sakit.

Aku Hanya Ingin Tenang! [ MINYOON ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang