"Cheryl Kei Mengumumkan Tinggalkan Dunia Hiburan"
Semua berita di media pagi ini memberitakan tentang diriku yang semalam mengunggah postingan di instagram yang kemudian dikonfirmasi oleh agensi ku pagi ini bahwa aku memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan. Aku masih saja membaca semua komentar dari fans-fans ku yang menyayangkan keputusan ku ini, di umur 25 tahun memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan di saat pamor ku sedang di ada puncaknya bukanlah hal mudah. Banyak orang berspekulasi bahwa aku berhenti karena akan menikahi konglomerat, hamil, bahkan aku dituduh menjadi perusak rumah tangga orang lain dan malu akan menjadi buah bibir di media.
Setelah puas membaca komentar-komentar fans dan hatters ku, aku memutuskan untuk memulai hari baruku dengan mengahadiri pesta yang dirayakan oleh salah satu rekan artis dari manajemenku malam ini. Setelah puas memilih pakaian dan sepatu yang akan kupakai malam ini aku menghabiskan siangku dengan berolahraga dan menonton netflix. Hal ini sudah sangat lama ingin kulakukan, menghabiskan waktu untuk diriku sendiri, memanjakan jiwa dan badanku dengan melakukan hal-hal yang membuatku merasa kembali ke masa-masa sebelum aku menjadi artis top yang memiliki jadwal kesibukan menandingi kesibukan Presiden.
Malam ini aku memutuskan untuk memakai short dress off shoulder berwarna hitam yang sangat pas memeluk badanku yang memiliki tinggi 167cm ini. Karena ingin terlihat seksi malam ini aku memilih untuk memakai lipstik berwarna merah doff dipadu dengan heels hitam merah 5cm yang membuatku kakiku terlihat lebih panjang.
Sesampainya di E X club orang-orang mulai menyadari keberadaanku, aku sempat berbincang-bincang dengan teman-teman artis yang cukup dekat denganku sambil menunggul Daniel dan Dara sahabatku. Selama berkarir sebagai artis aku hanya memiliki dua sahabat yaitu Daniel dan Dara mereka berdua yang membantuku melalui beratnya kehidupan dunia hiburan. Disaat orang-orang mendekati ku karena uang dan fame, kedua temanku ini malah awalnya tidak ingin berteman denganku karena kedua hal tersebut. Daniel adalah seorang produser variety show dan Dara adalah penyanyi terkenal yang memiliki jutaan fans, jika Inggris punya Adele untuk mereka banggakan Indonesia memiliki Dara yang layak untuk disandingkan dengan penyanyi penerima Grammy's tersebut.
"Cher, kemana aja sih kamu dari tadi kita tungguin di lantai dua" Dara berteriak di telingaku dengan ekspresi kesalnya. Sebenarnya hanya aku dan Daniel yang ingin menghadiri pesta pembukaan club milik Stefanie ini namun aku dan Daniel berhasil membujuk Dara yang tidak menyukai kebisingan dengan menjanjikan untuk menghadiri konsernya di Singapura bulan depan. "Sorry beb tadi aku say hello sama stef dan yang lain dulu." Dengan tatapan memelas aku menatap Dara namun tanganku langsung ditarik olehnya menuju tangga untuk naik kelantai dua.
Daniel dan beberapa orang yang tidak kukenal sudah sibuk dengan minuman dan percakapan yang kuyakini masih seputar dunia hiburan dan wanita. "See, kenapa gue males banget kalo ditinggal di club sama Daniel?" Dara menunjuk kearah meja vip dipojokkan dan melihat Daniel bersama tiga orang lelaki yang aku yakini sebagai model atau artis sedang berdiskusi. "Sorry beb next time aku bakal jemput kamu deh kalo kita ke club lagi, biar gak jadi kacang garing kalo ngobrol sama orang-orang kaya mereka." yang ditanggapi dengan Dara memberikan jari tengahnya menghadapku sambil berjalan mundur menuju meja Daniel berada.
"Eh eh sorry sorry, maap gak liat." Jawab Dara terpaku-paku setelah menabrak seorang lelaki yang wajahnya sering muncul di TV dan majalah tersebut.
"Hello miss, lain kali jalan tuh liat kedepan bukan kebelakang." Jawab lelaki yang aku tidak salah ingat bernama Erik itu sambil membersihkan air yang sudah menutupi jas nya. Dengan tatapan masih marah erik menanyakan nomor handphone Dara untuk mendiskusikan biaya laundry pakaian yang sudah bisa diterka lebih dari harga motor itu setelah melihat Chanel logo di pergelangan tangan jas tersebut dari dekat."Love, what happen to your clothes?" Tanya seorang wanita yang setelah mengatakan ini langsung merangkul lengan Erik dan melihat kearahku dan Dara dengan tatapan sinis. "Nothing beb, it just a stupid accident let's get back to our table" Suara Erik lembut menjawab wanita itu dan beranjak pergi meninggalkan aku dan dara sambil mengatakan "I will call you later" yang ditujukan kepada Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFINE ME
RomanceTawa bukan berarti kebahagiaan Tangisan bukan berarti kesedihan Emosi bukan berarti kemarahan Benci bukan berarti perpisahan Cinta ? Biar kita yang menerjemahkannya Jika berhenti dari dunia hiburan adalah kesalahan terbesar dalam hidupku lalu apa ka...